150808 Contact us Request a callback

4 Common Health Risks of Bed Bugs

Bed bugs are one of the few house pests that do-little harm at home: They don’t destroy structures, they don’t transfer deadly diseases, and they’re small enough to not be noticed by anyone in the house.

But even though they’re not as harmful as other pests, they still pose harm to one’s health, lifestyle and home furnishings. And if left alone, can do considerable damage to a person’s health over time. Here are four health risks that bed bugs bring:

1. Infection from scratches

Bed bug bites can be very itchy, leading to the strong urge to scratch it until the itch goes away. And because bed bugs often bite in the middle of the night when we’re asleep, we unconsciously scratch them, leading to flesh wounds in the morning.

Small open wounds from continuous scratching may not be a big deal, but germs and bacteria can enter the wound and cause an infection if left untreated. Expanding redness around the wound, increased swelling, tender bumps that are warm to the touch are just some symptoms of a bacterial skin infection. Some common skin infections include cellulitis, Impetigo and boils.

2. Allergic reaction to bites

An allergic reaction to bed bug bites is one of the more serious health risks of having a bed bug infestation. Because bed bugs bite to feed on their host’s blood, some people might experience severe allergic reaction after being bitten, leading to life-threatening situations.

People who are hypersensitive to insect bites and stings could end up in anaphylactic shock, which is an extreme allergic reaction followed by wheezing, tightness in the chest, Swollen or itchy lips or tongue, and tightness in the throat. Anaphylactic shock is often life-threatening and requires immediate medical attention.

3. Sleep deprivation

If a bed bug infestation within the house becomes too problematic, it can lead to sleep deprivation. The numerous bites, never-ending itch and thought of crawling bugs around is bound to keep anyone up all night, leaving them exhausted physically and mentally the following day.

Sleep deprivation can lead to accidents, impaired thinking, heart diseases, and loss of appetite. In severe cases, this can cause poor work performance and even cause family problems and arguments.

4. Stress

Living in a bed bug infested household can be very stressful and frustrating because of the quick spread of bed bugs around the home, recurring damage to bedsheets and curtains, and constant biting on the body. Living in a stressful environment for long periods of time can lead to a lot of emotional anxiety, which may then lead to health problems.

Emotional anxiety caused by stress can lead to unhealthy behavior and habits like drinking and smoking, may impact on our immune system and its ability to fight off antigens, making us more prone to all kinds of infections. Stress can also increase heart rate and blood pressure, as well as affect our digestive system. All this combined can increase the risk of catching harmful diseases.

When compared to mosquitos that bring deadly and life-threatening diseases like Zika and dengue, or rodents that can spread leptospirosis which can result in liver and kidney damage, bed bugs are the least harmful and only do minor damage. But the little damages they cause accumulate over time, and eventually pose a health risk. So, when you start to see clear and obvious signs of a bed bug infestation, you might be facing quite a serious bed bug infestation.

Make sure to contact your local pest-control professional to help rid of these bug issues and save yourself from these unnecessary health risks.

Bed bug
Gambar binatang kutu busuk

Jawabannya adalah ya dan tidak. Umumnya, gigitan kutu busuk jarang ditemukan berbahaya, dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu yang cukup singkat. Bahkan pada beberapa kasus ditemukan bahwa bekas gigitan kutu busuk mungkin tidak akan terlihat selama satu hingga dua hari.

Namun demikian, pengalaman digigit tungau atau kutu busuk dapat berbeda antara satu orang dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena gigitan tungau atau kutu busuk dapat menimbulkan risiko kesehatan, baik dari gejala ringan hingga berat yang dapat mengancam jiwa manusia.

Berikut ini adalah 4 risiko kesehatan yang dibawa kutu busuk antara lain:

  1. Infeksi kulit
  2. Reaksi alergi
  3. Kurang tidur
  4. Stress

Disclaimer: informasi yang terkandung di artikel ini tidak sepenuhnya lengkap dan disediakan untuk tujuan informasi umum saja.

1. Infeksi kulit

Gigitan kutu busuk dapat menimbulkan rasa gatal yang luar biasa dan menyebabkan penderitanya selalu ingin menggaruknya untuk menghilangkan rasa gatal pada kulit.

Ciri-ciri gigitan kutu busuk yang paling umum adalah berbentuk benjolan kecil berwarna merah di dalam suatu garis atau baris disertai rasa gatal pada permukaan kulit terbuka yang digigit kutu busuk seperti leher, tangan, lengan dan kaki.

Pelajari lebih lanjut mengenai gigitan kutu busuk di sini

Kutu busuk atau kutu kasur merupakan serangga nokturnal, dan cenderung untuk menggigit manusia di malam hari disaat kita sedang tertidur lelap. Ini sebabnya mengapa bekas gigitan kutu busuk umumnya baru akan disadari oleh penderitanya di pagi hari setelah terbangun tidur.

Keinginan untuk menggaruk bekas gigitan kutu busuk yang sangat gatal di pagi hari, dan menyebabkan luka hingga mampu memicu infeksi pada kulit.

Ketika garukan yang dilakukan secara terus menerus membuat luka kecil pada kulit Anda, maka kuman dan bakteri dapat masuk kedalam area luka dan menyebabkan infeksi pada area kulit yang digigit kutu busuk apabila tidak segera diobati.

Beberapa gejala infeksi pada gigitan kutu kasur pada kulit manusia antara lain adalah:

  • Semakin meluasnya area luka
  • Timbulnya bengkak dan benjolan lunak yang hangat ketika disentuh

Beberapa infeksi kulit yang umum termasuk:

  • Selulitis
  • Impetigo
  • Abscessus atau bisul

2. Reaksi alergi

Reaksi alergi terhadap gigitan kutu busuk merupakan salah satu risiko kesehatan yang lebih serius yang akan dialami oleh manusia.

Karena kutu busuk menggigit untuk menghisap darah mamalia seperti manusia, beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi yang akut setelah digigit kutu busuk. Bahkan pada beberapa kasus ditemukan apabila gigitan kutu kasur berpotensi menyebabkan reaksi alergi yang dapat mengancam jiwa.

Orang yang sensitif terhadap gigitan dan sengatan serangga dapat mengalami syok anafilaktik atau kondisi dimana manusia mengalami penurunan tekanan darah secara drastis sehingga aliran darah ke seluruh jaringan tubuh terhambat.

Efek akibat gigitan kutu busuk yang menyebabkan syok anafilaktik disertai dengan beberapa gejala seperti:

  • Timbulnya ruam pada kulit
  • Mual
  • Muntah
  • Sulit bernapas
  • Pembengkakan pada beberapa anggota tubuh seperti bibir, lidah dan tenggorokan

Perlu diperhatikan: Gejala syok anafilaktik seringkali mengancam jiwa manusia. Segeralah mencari pertolongan medis apabila penderita menunjukan gejala-gejala seperti yang sudah dijabarkan diatas.

3. Kurang tidur

Apabila sarang kutu kasur berada di sekitar tempat dimana Anda beristirahat, seperti rangka kasur ataupun sofa - bukan tidak mungkin bahwa gigitan kutu busuk dapat menyebabkan Anda kesulitan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam.

Efek dari gigitan kutu busuk yang memberikan rasa gatal tanpa henti pada kulit, ditambah dengan pemikiran bahwa serangga berukuran kecil ini sedang berkeliaran di sekitar tempat Anda beristirahat - tentu menjadikan Anda terjaga semalaman yang berakibat pada kelelahan secara fisik dan mental keesokan harinya.

Kurang tidur dapat menyebabkan kecelakaan, gangguan berpikir, penyakit jantung, dan kehilangan nafsu makan. Dalam kasus yang lebih serius, memiliki waktu tidur yang kurang juga dapat mempengaruhi kinerja produktivitas pada esok hari dan menyebabkan Anda lebih temperamen.

4. Stress

Tinggal di rumah yang penuh dengan binatang kutu busuk tentu dapat sangat menjengkelkan sehingga memicu stress dan frustasi karena penyebarannya yang sulit untuk dikendalikan sendiri oleh Anda di rumah.

Perlu diketahui apabila penyebab kutu busuk tersebar secara luas di rumah Anda umumnya terjadi karena 2 hal utama, yaitu:

  • Kutu busuk yang terbawa selama Anda bepergian - dari transportasi umum atau akomodasi penginapan
  • Telur kutu busuk yang sudah ada atau bersarang di furniture bekas yang di beli

Kutu busuk tidak hanya menggigit, namun kerusakan berulang pada seprei dan tirai akan terus terjadi selama mereka masih ada di dalam rumah Anda. Tinggal dilingkungan yang penuh dengan masalah hama serangga penghisap darah ini menyebabkan banyak kecemasan emosional bagi siapapun yang harus menghadapinya.

Kecemasan emosional yang dipicu oleh stres dapat menyebabkan perilaku dan kebiasaan tidak sehat seperti minum-minuman beralkohol dan merokok, ini tentu dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh kita dan kemampuannya untuk melawan antigen dan menjadikan diri kita lebih rentan terhadap segala jenis penyakit.

Stress juga bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, sekaligus mempengaruhi sistem pencernaan kita. Semua masalah kesehatan ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit yang lebih berbahaya.

Bagaimana cara menghindari gigitan kutu busuk?

Cara terbaik untuk menghindari gigitan kutu busuk adalah dengan mencegah keberadaan kutu busuk dengan bantuan jasa pembasmi kutu busuk profesional dan terpercaya.

Treatment kutu busuk dari Rentokil akan membantu Anda untuk terbebas dari gigitan kutu busuk di properti Anda dengan menggabungkan beberapa metode pengendalian, seperti:

  • Uap panas - untuk membasmi telur kutu busuk.
  • Residual spray - penyemprotan dengan hand sprayer di daerah-daerah yang seringkali menjadi sarang kutu kasur, seperti tirai, sandaran kasur (headboard), dan rangka kasur.
  • Cold fogging - proses pemerataan untuk melengkapi metode residual spray yang menargetkan tempat-tempat yang sulit dijangkau selama proses spraying.

Hubungi Rentokil untuk segera menjadwalkan survey kutu busuk GRATIS di rumah Anda hari ini!

Cockroach control services

Protecting Indonesian homes and businesses for over 50 years

  • Safe, effective, environmentally-friendly pest control
  • A broad range of cockroach management options to suit your home and business needs
  • With over 2,500 local, accredited pest controllers, we provide a fast-response service across Indonesia
Find out more

You May Also Like