150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

Perbedaan antara gigitan nyamuk & kutu busuk

Pada dasarnya baik kutu busuk maupun nyamuk adalah hama serangga yang membutuhkan darah mamalia, terutama manusia untuk dapat bertahan hidup.

Selain itu, kedua hama ini juga tertarik pada suhu tubuh serta karbon dioksida yang di keluarkan oleh tubuh manusia. Karena bagi kedua hama ini, karbon dioksida menjadi salah satu faktor yang menstimulasi mereka untuk melacak keberadaan manusia.

Cara membedakan gigitan nyamuk dan kutu busuk

Serupa tapi tak sama - sekilas gigitan kutu busuk dan gigitan nyamuk memberikan hasil yang serupa dan seringkali sulit dibedakan antara satu dengan lainnya.

Bentol merah gatal seperti gigitan nyamuk pada kulit terkadang dianggap sebagai gigitan biasa, padahal ini bisa jadi yang Anda dapati adalah gigitan kutu busuk yang biasanya muncul disertai rasa yang cukup gatal dan ruam pada kulit.

Kami akan membantu Anda untuk dapat membedakan antara kedua gigitan hama yang seringkali terjadi di dalam kamar tidur, ketika Anda sedang tidur lelap di malam hari.

Pelajari lebih lanjut bagaimana cara cara membedakan antara gigitan nyamuk dan kutu busuk dibawah ini!

Gigitan nyamuk

Gigitan nyamuk

Nyamuk adalah hama yang paling sering ditemukan di rumah. Namun, tahukah Anda jika tidak semua nyamuk menghisap darah. Faktanya hanya nyamuk betina yang menggigit, karena mereka membutuhkan nutrisi dalam darah manusia untuk mengembangkan sel telur mereka.

Gigitan nyamuk tidak dapat dianggap remeh karena nyamuk dapat menyebabkan penyakit berbahaya dan mematikan bagi manusia melalui gigitannya. Inilah sebabnya mengapa WHO (World Health Organizataion) menyatakan bahwa nyamuk merupakan salah satu hewan paling mematikan di dunia.

Lokasi gigitan nyamuk

Nyamuk tertarik dengan bau keringat manusia dan cenderung menggigit bagian tubuh manusia yang terbuka seperti pada:

  • Tangan
  • Lengan
  • Leher
  • Kaki

Ciri-ciri gigitan nyamuk

Gigitan nyamuk memiliki karakteristik tertentu yang dapat membedakannya dibandingkan dengan gigitan serangga lainnya, ini termasuk:

  • Benjolan keras berwarna kemerahan dan terasa gatal yang muncul setelah gigitan.
  • Pada banyak kasus, gigitan nyamuk ditemukan menimbulkan banyak benjolan kemerahan. Hal ini menunjukkan bahwa nyamuk menusuk kulit di lebih dari satu lokasi pada bagian tubuh manusia.
  • Bagi anak-anak atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, gigitan nyamuk dapat memberikan gejala yang lebih serius, seperti rasa gatal-gatal, kelenjar bengkak dan demam ringan.

Kenapa gigitan nyamuk terasa gatal?

Ketika nyamuk menggigit manusia, mereka menggunakan mulutnya sebagai “sedotan” untuk menusuk kulit dan mengambil darah manusia. Saat melakukan proses ini, nyamuk menyuntikkan air liurnya sendiri yang mengandung antikoagulan dan protein.

Protein yang dikeluarkan oleh nyamuk memicu sistem kekebalan tubuh manusia untuk melepaskan histamin atau zat kimia yang diproduksi oleh sel-sel di dalam tubuh manusia ketika mengalami reaksi alergi atau infeksi. Histamin kemudian mengirimkan sinyal ke saraf di sekitar gigitan nyamuk yang akhirnya menimbulkan rasa gatal pada kulit.

Gigitan kutu busuk

Gigitan kutu busuk

Salah satu tanda ada kutu busuk yang paling jelas adalah ditemukannya bekas gigitan kutu busuk yang dapat ditemukan dibeberapa bagian tubuh yang terbuka setelah terbangun dari tidur.

Ini yang menjadi alasan mengapa sangat penting bagi Anda untuk dapta mengidentifikasi dan membedakan antara gigitan kutu busuk dengan gigitan serangga lainnya. Karena semakin cepat Anda menemukan kutu busuk, semakin cepat Anda bisa menyingkirkannya dari rumah Anda.

Lokasi gigitan kutu busuk

Gigitan kutu busuk umumnya terjadi di malam hari saat manusia sedang terlelap dan tidak akan membangunkan manusia karena gigitannya.

Gigitan kutu busuk dapat di temukan di seluruh bagian tubuh, tetapi mereka akan memilih untuk menggigit bagian tubuh yang dekat dengan pembuluh darah seperti:

  • Leher
  • Wajah
  • Tangan
  • Lengan
  • Kaki

Ciri-ciri gigitan kutu busuk

Berikut ini adalah ciri-ciri atau akibat dari gigitan kutu busuk yang umum terjadi pada manusia:

  • Gigitan kutu busuk umumnya muncul sebagai benjolan merah kecil pada kulit, disertai dengan bengkak dan rasa gatal. Namun, terkadang gigitan kutu busuk terlihat datar, dan sekilar terlihat seperti ruam.
  • Umumnya gigitan kutu busuk ditemukan dalam sebuah garis atau sejajar, karena kutu busuk dapat berbaris ketika menemukan lokasi gigitan yang baik telah ditemukan.
  • Bagi kebanyakan orang, gigitan kutu busuk bisa terasa gatal dan sedikit mengganggu, seperti gigitan nyamuk. Namun, bagi sebagian orang gigitan kutu busuk juga dapat memberikan reaksi yang berbeda, termasuk alergi dan iritasi pada kulit.

Apakah gigitan kutu busuk berbahaya?

Gigitan kutu busuk dari spesies kutu busuk paling umum di Indonesia - Cimex lectularius mungkin tidak menimbulkan penyakit dan gejala yang serius. Namun reaksi alergi seperti rasa gatal dari waktu ke waktu, ruam pada kulit dan munculnya titik-titik merah tentu memberikan rasa tidak nyaman.

Cara mencegah gigitan nyamuk dan gigitan kutu busuk

Jangan pernah menggangap enteng sebuah gigitan nyamuk atau gigitan kutu busuk yang didapati pada kulit. Karena jika nyamuk atau kutu busuk telah menjadi masalah hama yang umum ditemui di rumah, cara terbaik untuk mencegah gigitan nyamuk dan kutu busuk yang terus menggangu adalah dengan menghubungi jasa pest control profesional di dekat Anda.

Hubungi Rentokil hari ini untuk menjadwalkan survey gratis di tempat Anda. Konsultasikan solusi pengendalian nyamuk atau kutu busuk yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pengendalian nyamuk

Melindungi rumah dan bisnis di Indonesia selama lebih dari 50 tahun

  • Pengendalian hama yang aman, efektif, dan ramah lingkungan
  • Berbagai pilihan metode pengendalian nyamuk untuk memenuhi kebutuhan rumah atau bisnis Anda
  • Didukung oleh 2,800 teknisi ahli terakreditasi, kami menyediakan layanan tanggap cepat di seluruh Indonesia
Cari tahu selengkapnya

Artikel terkait