5 hal yang tidak Anda ketahui tentang gigitan nyamuk

Sebagian besar dari kita tentu merasa tidak nyaman dan jengkel ketika harus mendapati gigitan nyamuk yang sangat gatal selama sedang beraktivitas di dalam dan luar rumah. Namun sayangnya, nyamuk adalah serangga penghisap darah yang keberadaannya sangat sulit dihindari, kecuali jika Anda tinggal di Antartika!

Terlepas dari betapa menjengkelkannya efek gigitan nyamuk bagi tubuh kita, ternyata terdapat banyak hal menarik tentang gigitan nyamuk yang tidak pernah Anda ketahui atau duga sebelumnya.

5 hal yang tidak Anda ketahui tentang gigitan nyamuk:

1. Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia
2. Setiap jenis nyamuk aktif dan menggigit di waktu yang berbeda
3. Nyamuk menyuntikkan air liur ke tubuh Anda ketika menggigit
4. Tidak ada batasan jumlah gigitan nyamuk dalam satu hari
5. Nyamuk menggigit orang tertentu lebih sering dibandingkan yang lain

Baca lebih lanjut kelima hal informatif mengenai gigitan nyamuk di atas, karena cara terbaik mencegah gigitan nyamuk adalah dengan mencegah keberadaan nyamuk itu sendiri.

1. Hanya nyamuk betina yang menggigit manusia

Mengapa hanya nyamuk betina yang menghisap darah manusia?

Secara umum nyamuk betina dan jantan dewasa memakan nektar atau madu dari tanaman sebagai sumber nutrisi utama mereka. Namun perbedaan nyamuk betina dan jantan adalah nyamuk jantan secara eksklusif memakan nektar bunga, sedangkan nyamuk betina memerlukan banyak protein yang mereka dapat peroleh dari darah mamalia seperti manusia untuk mengembangkan telurnya.

Darah manusia kaya akan protein dan zat besi yang penting bagi nyamuk betina untuk membantu mereka menghasilkan dan mengembangkan sel telur mereka. Ketika nyamuk betina telah cukup menghisap darah dari inangnya, mereka akan segera bertelur dan memulai siklus hidup mereka kembali.

Karena hanya nyamuk betina yang menggigit manusia, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hanya nyamuk betina lah yang menjadi vektor penyakit berbahaya seperti demam berdarah.

2. Setiap jenis nyamuk aktif dan menggigit di waktu yang berbeda

Pernahkah Anda bertanya-tanya kapan atau jam berapa umumnya nyamuk menggigit manusia?

Perilaku jenis gigitan nyamuk tergantung pada banyak faktor, namun salah satu faktor yang paling menentukan adalah spesies atau jenis nyamuk itu sendiri. Beberapa jenis nyamuk diketahui sangat aktif menggigit di malam hari, sementara beberapa dari mereka juga diketahui lebih aktif menggigit manusia di siang hari.

Nyamuk Aedes aegypti yang dikenal luas sebagai jenis nyamuk berbahaya dan vektor dari beberapa penyakit berbahaya yang dapat mengancam jiwa manusia termasuk virus demam kuning (yellow fever), demam berdarah, chikungunya, dan virus Zika paling aktif di pagi hari (1-2 jam setelah matahari terbit), dan 2-3 jam di malam hari sebelum matahari terbenam.

Nyamuk Anopheles yang juga merupakan vektor dari penyakit malaria diketahui lebih aktif pada malam hari (pukul 17:00 - 21:00. Di sisi lain, waktu puncak gigitan nyamuk Culex adalah pada malam hari dari tengah malam hingga jam 5 pagi.

Pelajari lebih lanjut tentang tiga jenis nyamuk di Indonesia di sini

3. Nyamuk menyuntikkan air liur ke tubuh Anda ketika menggigit

Tahukah Anda alasan mengapa umumnya kita tidak merasakan apapun ketika nyamuk menggigit? Ini jawabannya!

Ketika nyamuk betina menggigit manusia, mereka akan menyuntikkan sedikit air liur melalui mulutnya (atau juga dikenal sebagai proboscis) ke dalam kulit kita. Air liur nyamuk berfungsi sebagai antikoagulan yang membantu nyamuk betina mencegah pembekuan darah selama menghisap darah.

Di waktu yang bersamaan air liur nyamuk juga bertindak sebagai “obat bius” yang menjadikan manusia hampir tidak menyadari ketika nyamuk sedang menggigit.

4. Tidak ada batasan jumlah gigitan nyamuk dalam sehari

Berapa kali gigitan nyamuk dalam sehari? Jawabannya adalah tak terbatas!

Nyamuk betina dapat menggigit manusia selama beberapa kali dalam sehari dan mereka akan terus menghisap darah manusia hingga mereka merasa kenyang. Jika selama proses menghisap darah mereka terganggu oleh gerakan inang atau angin sebelum kenyang, mereka akan terbang mencari inang laing (hewan atau manusia) untuk mendapatkan jumlah darah yang cukup untuk mengembangkan telur mereka.

Setelah cukup memakan darah, nyamuk akan beristirahat dalam beberapa hari antara 2 atau 3 hari sambil menunggu darah dapat tercerna dengan baik sebelum akhirnya bertelur dan siap untuk berburu darah kembali.

5. Nyamuk menggigit orang tertentu lebih sering dibandingkan yang lain

Kenapa nyamuk suka menggigit orang tertentu?

Nyamuk betina menggunakan kombinasi informasi sensorik melalui visual, termal, dan penciuman untuk melacak target gigitan mereka. Dengan demikian, ada beberapa faktor spesifik yang membuat nyamuk tertarik pada manusia, ini termasuk:

• Karbon dioksida
• Panas tubuh
• Aroma tubuh
• Kelembaban
• Isyarat visual

Sejatinya nyamuk tidak akan memilih-milih siapa yang akan mereka gigit. Namun demikian, beberapa faktor diatas menjadi alasan utama kenapa nyamuk menggigit orang tertentu lebih sering dibandingkan yang lain. Misalnya, nyamuk tertarik pada orang-orang tertentu dengan bau atau aroma tubuh yang kuat yang umumnya dipancarkan dari wewangian seperti parfum dan lotion.

Orang-orang yang selesai berolahraga juga rentan terhadap bahaya gigitan nyamuk karena berkeringat, bernapas dan melepaskan lebih banyak karbon dioksida yang menjadi sinyal utama untuk nyamuk datang mendekat.

Dan terakhir, orang-orang dengan pakaian warna yang lebih gelap, lebih menarik untuk nyamuk dibandingkan orang-orang dengan pakaian berwarna terang.

Bagaimana cara menghilangkan gatal gigitan nyamuk?

Reaksi individu terhadap gigitan nyamuk bervariasi bagi setiap orang. Secara umum, gigitan nyamuk muncul dalam bentuk benjolan merah, gatal dan bengkak kecil pada permukaan kulit setelah nyamuk betina menggigit Anda.

Air liur nyamuk mengandung protein imunogenik yang dapat memicu respons imun dari tubuh manusia, ini termasuk timbulnya kemerahan, pembengkakan dan benjolan pada kulit yang terasa gatal.

Sangat tidak umum ditemukan apabila gigitan nyamuk gatal berhari-hari, karena pada dasarnya gejala gigitan nyamuk cukup ringan dan akan sembuh dengan sendirinya. Sehingga menghilangkan gatal gigitan nyamuk relatif mudah dan hampir tidak membutuhkan bantuan medis.

Berikut ini adalah langkah cara menghilangkan gatal gigitan nyamuk:

1. Membersihkan bekas gigitan nyamuk dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun
2. Menggunakan kompres es pada bekas gigitan untuk mengurangi pembengkakan
3. Menggunakan krim penghilang bekas gigitan nyamuk untuk mengurangi rasa gatal
4. Menghindari untuk menggaruk bekas gigitan karena ini akan menambah rasa gatal dan dapat menyebabkan gigitan terinfeksi oleh bakteri

Sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli alergi apabila:

1. Rasa sakit dan bengkak menjadi sangat parah, terutama saat melakukan gerakan
2. Pembengkakan terus memburuk hingga 48 jam setelah gigitan
3. Timbulnya infeksi kulit yang semakin memburuk

Bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk?

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari gigitan nyamuk, termasuk:

• Mengenakan lengan panjang saat melakukan aktivitas di luar ruangan untuk mengurangi bagian tubuh yang terbuka
• Menggunakan produk anti nyamuk pada permukaan kulit yang seringkali digigit oleh nyamuk, misalnya tangan atau kaki
• Jangan memakai pakaian berwarna cerah atau menggunakan aroma yang kuat seperti parfum karena dapat menarik nyamuk untuk datang mendekat

Pengendalian nyamuk profesional

Rentokil memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam membasmi nyamuk di Indonesia. Kami menyadari bahwa nyamuk dapat menimbulkan risiko yang signifikan bagi kesehatan manusia, dan kami akan siap bekerja sama dengan Anda untuk menentukan metode perawatan terbaik terhadap serangan nyamuk yang sesuai dengan kebutuhan properti Anda.

Hubungi kami untuk saran lebih lanjut tentang pengendalian nyamuk yang aman, cepat dan efektif dengan menjadwalkan survey hama gratis di rumah atau bisnis Anda.