Masalah Hama dan Penyakit

Cari tahu jenis sengatan atau tidak yakin mengenai jenis hama yang telah menggigit anda dan mengapa hal itu dapat terjadi? Hama dapat mengganggu dan menyebabkan masalah serius, terutama ketika terjadi berulang-ulang. Biarkan kami membantu anda untuk mengidentifikasi siapa yang menempati ruang atap anda!

Demam Berdarah

Penyakit menular menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes. Gejala berkisar dari demam tinggi mendadak, ruam sampai nyeri akut di otot. Demam Berdarah merupakan penyakit berbahaya yang harus diwaspadai.

Leptospirosis

Penyakit fatal yang di sebabkan oleh bakteri Leptospira yang berasal dari urin hewan yang terinfeksi, khususnya tikus. Gejalanya termasuk demam tinggi, muntah dan diare. Bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal, meningitis dan bahkan kematian jika tidak diobati.

Hama yang Menggigit

Serangga seperti kutu loncat dan kutu busuk akan menggigit untuk menghisap darah. Gigitan tersebut menyuntikkan air liur sehingga darah mengalir tanpa pembekuan. Air liur sering menyebabkan iritasi, kulit kemerahan dan bengkak. Hal ini bisa juga mengakibatkan penyakit dengan penularan.

Hama yang Menyengat

Serangga seperti tawon dan lebah akan menyengat sebagai bentuk pertahanan ketika merasakan adanya ancaman, baik untuk dirinya sendiri atau jajahannya. Efek dari sengatan tersebut sangat cepat dan yang di sengat akan merasakan seperti terbakar, sementara beberapa efek lainnya akan mengalami reaksi alergi terutama anak-anak.

Suara ribut pada atap

Suara lari dan gesekan dari atap merupakan tanda bahwa tikus atau hewan liar lainnya telah tinggal di ruang atap anda. Hama ini dapat membawa kerusakan pada properti anda dari potensi kebakaran sampai penyakit ke dalam rumah Anda.

Gigitan ular

Gigitan dari ular berbisa sangat berbahaya dan bahkan dapat mengancam kehidupan. Reaksi gigitan ular bervariasi sesuai dengan spesies, mulai dari pembengkakan instan, pusing, sampai kesulitan bernapas. 

Hubungi kami di 150808 atau hubungi kami secara online untuk saran atau survey gratis.