Kelola bisnis Anda
© 2024 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia tidak asing lagi dengan berbagai macam penyakit yang disebabkan nyamuk, seperti demam berdarah ataupun virus Zika yang sempat menggemparkan dunia di tahun 2015 silam.
Nyamuk merupakan salah satu hewan paling mematikan di dunia, ini karena nyamuk dapat menyebabkan penyakit dan memakan jutaan korban setiap tahunnya.
Oleh karena itu pengendalian nyamuk khususnya di negara tropis sangat penting untuk dilakukan sebagai cara pencegahan perkembangbiakan nyamuk terbaik agar dapat menekan angka populasi nyamuk dan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan nyamuk.
Ada dua alasan mengapa negara dengan iklim tropis seperti Indonesia lebih mudah terkena wabah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk:
Berikut adalah beberapa penyakit yang disebabkan nyamuk di Indonesia, antara lain:
Dibawah ini adalah penjelasan lengkap tentang jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, bagaimana cara nyamuk berbahaya membawa penyakit kepada manusia serta gejala yang akan di alami oleh para penderita.
Demam berdarah (DBD) merupakan salah satu penyakit paling berbahaya dan mematikan di dunia yang dibawa oleh nyamuk. DBD atau virus dengue memiliki 5 tipe yang berbeda dan virus ini ditularkan oleh nyamuk betina, terutama dari spesies nyamuk Aedes Aegypti atau yang dikenal dengan sebutan nyamuk DBD bagi orang Indonesia.
Menurut sebuah penelitian, spesies nyamuk DBD lebih memilih untuk beristirahat di dalam ruangan (indoor) dan gigitan nyamuk jenis ini lebih sering terjadi pada siang hari dengan periode puncak pada pagi hari dan sebelum gelap di malam hari.
Virus dengue ditularkan dari orang ke orang ketika nyamuk Aedes Aegypti menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus.
Setelah satu minggu, nyamuk dapat menularkan virus dengan cara menggigit orang yang sehat sehingga nyamuk menginfeksi mereka dengan virus dengue yang serupa.
Gejala demam berdarah antara lain, adalah:
Ketika seseorang terinfeksi virus dengue, sangat disarankan untuk penderita beristirahat dengan cukup, mengonsumsi cukup cairan dan meminta pertolongan medis dari dokter untuk pemantauan ketat.
Karena hingga kini belum ada pengobatan yang khusus untuk mengobati infeksi virus dengue, pengobatan yang ada sangat bergantung pada sistem kekebalan tubuh seseorang.
Proses pemulihan akan memakan waktu 2 hari hingga 2 minggu, tergantung dengan tingkat keparahan kondisi dan kekebalan tubuh penderita.
Virus Zika adalah penyakit berbahaya lain yang disebabkan oleh spesies nyamuk jenis Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang pertama kali terdeteksi di hutan Zika di daerah Uganda.
Kasus pertama penyakit ini ditemukan di wilayah Afrika dan Asia - namun dalam beberapa dekade terakhir telah menyebar ke wilayah Amerika, terutama di periode 2015 - 2016.
Virus Zika ditularkan dari manusia ke manusia oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus betina yang terinfeksi.
Selama periode satu minggu, infeksi virus Zika dapat ditemukan dalam darah dan ditularkan dari orang yang terinfeksi ke nyamuk lain melalui gigitan nyamuk yang umumnya terjadi pada siang hari.
Zika dan demam berdarah memiliki gejala yang cukup sama, seperti:
Yang membedakan antara penyakit demam berdarah dan Zika antara lain adalah:
Sama seperti demam berdarah, hingga kini belum ada pengobatan untuk virus Zika. Cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menghindari gigitan nyamuk ini adalah dengan mengurangi tingkat populasi nyamuk dewasa dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat yang disukai untuk nyamuk berkembang biak di tempat Anda.
Chikungunya adalah virus yang ditularkan oleh spesies nyamuk jenis Aedes Aegypti dan wabah penyakit ini pertama kali ditemukan di Tanzania pada tahun 1952.
Nama chikungunya itu sendiri diadaptasi dari etnis Makonde yang berarti “membungkuk” berdasarkan pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi seperti rematik.
Virus Chikungunya ditularkan melalui gigitan nyamuk spesies Aedes aegypti dan Aedes Albopictus mosquitoes kepada manusia. Nyamuk menjadi terinfeksi ketika mereka menggigit orang yang sudah terinfeksi virus dan nyamuk yang sudah terinfeksi kemudian dapat menyebarkan virus ke orang lain melalui gigitan.
Gejala awal penderita penyakit chikungunya antara lain adalah:
Saat ini belum ada pengobatan atau vaksin anti-virus khusus untuk penyakit chikungunya. Umumnya penyakit berbahaya ini terjadi di wilayah Asia, Afrika dan India, sehingga pelancong harus lebih ekstra berhati-hati saat bepergian ke negara-negara berisiko penyakit chikungunya ini.
Meskipun demikian ada beberapa cara melindungi untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, misalnya dengan menggunakan obat nyamuk (lotion atau spray), mengenakan kaos dan celana lengan panjang dan tertutup selama di area outdoor, serta menjaga diri tetap kering dari keringat.
Serupa dengan demam berdarah, malaria juga merupakan penyakit berbahaya dan mematikan yang dapat ditularkan oleh nyamuk. Malaria disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk malaria atau spesies nyamuk Anopheles. Parasit plasmodium berkembang biak di hati orang sebelum menginfeksi dan menghancurkan sel darah merah.
Orang yang terkena penyakit malaria umumnya karena digigit oleh nyamuk Anopheles betina yang sudah terinfeksi. Hanya nyamuk Anopheles terinfeksi yang dapat menularkan malaria, karena mereka telah membawa parasit plasmodium yang dapat memasuki aliran darah ketika mereka menggigit Anda.
Jika Anda terkena gigitan nyamuk Anopheles dengan Malaria, gejalanya dapat berkembang dalam waktu sepuluh hari sampai sebulan setelah infeksi.
Beberapa gejala penyakit malaria meliputi:
Pertolongan medis sangat disarankan bagi mereka yang terkena gejala penyakit malaria.
Nyamuk Anopheles adalah spesies nyamuk yang menggigit di malam hari karena lebih memilih untuk berkeliaran di daerah gelap. Mereka dapat beristirahat di area luar dan dalam rumah tergantung dengan spesies nya, juga lebih memilih untuk berkembang biak di air yang bersih dan tidak berpolusi.
Perlu Anda ketahui, nyamuk Anopheles cenderung hidup di air laut atau rawa, jadi sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk berhati-hati saat mendekati lokasi-lokasi seperti ini.
Tidak diragukan lagi apabila ada banyak jenis nyamuk dapat menyebabkan penyakit - karenanya penting bagi Anda untuk dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti ataupun anopheles di tempat Anda.
Berikut ini adalah beberapa cara mencegah jenis-jenis nyamuk berbahaya untuk berkembang biak dan menggigit Anda:
Cara mencegah nyamuk berkembang biak di tempat Anda
Cara mencegah nyamuk berbahaya menggigit Anda
Jika masalah nyamuk di rumah terus berulang, hubungi Rentokil Indonesia hari ini juga untuk mendapatkan layanan pengendalian nyamuk untuk jangka panjang.
Ahli kami dapat memberikan cara yang paling aman dan efektif mengusir nyamuk di tempat Anda, dilengkapi dengan saran untuk mencegah nyamuk berkembang biak di tempat Anda.
Melindungi rumah dan bisnis di Indonesia selama lebih dari 50 tahun