Kelola bisnis Anda
© 2025 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Langit semakin gelap dan lampu menyala di kejauhan. Jika Anda pernah memperhatikan pada waktu tertentu, terutama di malam hari, Anda akan melihat lalat yang melayang di sekitar lampu. Mengapa lalat tertarik pada lampu?
Lalat dan ngengat lebih sering terlihat melayang di dekat lampu karena mereka tertarik pada cahaya lampu. Secara ilmiah hal ini dikenal sebagai phototaxis positif, yang berarti hama seperti lalat dan ngengat memiliki respon positif terhadap cahaya. Apakah ini mungkin menjadi alasan mengapa semua unit penangkap lalat memancarkan sinar UV? Dan apakah sinar UV merupakan cara ampuh mengusir lalat? Mari kita cari tahu lebih jauh!
Nyamuk adalah contoh hama lain yang tertarik pada lampu. Mengapa hama terbang ini, terutama lalat, sangat tertarik pada cahaya lampu? Teori yang umum dipercaya adalah bahwa lalat memanfaatkan lampu sebagai sumber navigasi mereka.
Namun, bagaimana ini berdampak pada kehidupan kita sehari-hari? Dengan meningkatnya penggunaan lampu dan banyaknya orang yang mengubah lampu lama ke lampu LED yang lebih hemat energi, lebih banyak rumah tangga dan bisnis cepat menyesuaikan diri dengan tren pencahayaan ini.
Nah, tahukah anda bahwa lalat dan serangga sebenarnya sangat menyukai cahaya dari lampu LED? UV-A dari lampu LED menarik hama terutama lalat rumah karena mata mereka peka terhadap cahaya pada panjang gelombang tersebut.
Dengan menggunakan teori yang sama untuk menghilangkan lalat, inilah alasan mengapa semua unit penangkap terbang memiliki sinar UV!
Jenis lampu dan materi menjadi daya tarik tersendiri untuk hama untuk datang, contohnya tingkat daya tarik sinar biru atau UV lebih tinggi. Maka dari itu, terdapat alat pengusir lalat dan serangga terbang lainnya yang dirancang khusus untuk menarik dan mengusir lalat secara efektif dengan menggunakan sinar biru atau UV.
Ada beberapa kasus di mana banyak orang yang mencoba mengusir hama ini dengan menggunakan lebih banyak cahaya lampu berwarna kuning, oranye dan merah. Padahal cara ini adalah solusi cepat jangka pendek, untuk mengetahui seberapa jauh penolakan hama terhadap cahaya lampu dengan warna tertentu. Namun, metode ini tidak dapat mengatasi akar dari penyebab masalah hama yang terus berulang kembali!
Sepertinya menggunakan sinar UV masih merupakan cara terbaik untuk menjebak lalat! Hasil sinar UV dalam mengendalikan lalat akan lebih efektif apabila didukung oleh pemantauan, pelacakan dan analisa yang komperhensif terhadap laju tangkapan. Selain itu, lampu perangkap lalat harus diberikan perawatan secara rutin agar tetap bersih.
Luminos Pro 1 meruapakan solusi teknologi dan inovasi terbaru dari Rentokil dalam mengendalikan lalat. Luminos Pro 1 menggunakan 36W sinar UV dalam memberikan kualitas daya tarik bagi lalat dan memiliki tingkat tangkapan yang efektif dengan cakupan 40 m2, yang sangat cocok untuk usaha F&B atau UKM di Indonesia dalam memberikan solusi terhadap cara ampuh mengusir lalat secara efektif.
Hubungi kami secara online hari ini untuk mendapatkan sehingga ahli pengendalian hama kami dapat memberikan solusi efektif terhadap masalah serangga terbang Anda.