150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

Spesies lalat

Menemukan banyak lalat di rumah dan bisnis merupakan hal yang sangat umum di temukan di negara tropis seperti Indonesia. Ada beberapa spesies lalat yang lebih umum ditemukan daripada yang lainnya, dengan ketertarikan pada lingkungan yang berbeda sesuai dengan kebiasaan dan siklus hidup lalat tersebut.

Dengan mengetahui secara rinci penampilan, siklus hidup dan kebiasaan dari macam-macam lalat, tentu akan membantu Anda dalam memilih metode pencegahan dan pengendalian lalat yang paling efektif di tempat Anda.

Berikut adalah beberapa spesies lalat yang paling umum ditemukan di Indonesia:

  • Lalat rumah
  • Lalat hijau
  • Lalat pasir
  • Lalat buah
  • Lalat limbah
  • Lalat daging
  • Lalat kuda

Apakah Anda memiliki masalah dengan lalat?

Jangan buang waktu Anda, hubungi jasa pembasmi lalat profesional sekarang

house fly

Lalat rumah

(Musca domestica)

Lalat rumah adalah pembawa utama berbagai macam penyakit berbahaya bagi manusia, dan dapat menginfestasi segala tipe bangunan. Mereka tertarik dengan segala macam makanan, termasuk makanan manusia, makanan hewan peliharaan, sisa atau limbah makanan, dan bahkan kotoran.

Melihat lalat rumah dewasa biasanya merupakan tanda aktivitas dan potensi masalah yang paling umum. Larva lalat rumah dapat terlihat saat mereka merangkak keluar dari tempat pengembangbiakan untuk menjadi kepompong.

Penampilan

  • Ciri-ciri lalat rumah adalah panjang tubuh mereka yang berukuran 5-8 mm. 
  • Rongga dada berwarna abu-abu dengan 4 garis sempit. 
  • Perut berwarna kuning. 
  • Ditutupi dengan rambut kecil yang berfungsi sebagai organ pengecap. 
  • Mata majemuk kompleks - dengan ribuan lensa yang memungkinkan mereka untuk mempunyai penglihatan yang luas. 
  • 4 sayap vena bengkok dan ujung sayap sedikit runcing.
  • Larva berwarna putih dan meruncing ke ujung titik kepala. 
  • Terdapat 2 "titik" spiral pada ujung belakang, tidak berkaki dan panjangnya 12 mm saat tumbuh menjadi lalat rumah dewasa.

Siklus hidup

  • Jenis lalat rumah melewati metamorfosis sempurna dalam siklus hidupnya yang dimulai dari tahap telur, larva, pupa hingga lalat dewasa.
  • Lalat rumah dapat dengan cepat matang dari telur menjadi dewasa.
    • Telur diletakkan dalam jumlah 120 - 150 dan dapat menetas dalam waktu 8 - 72 jam.
    • Larva lalat rumah hanya mebuthkan waktu 3 - 60 hari untuk matang.
    • Pupa matang dalam 3 - 28 hari.
    • Rata-rata lalat rumah dewasa akan hidup selama kurang lebih 30 hari.

Kebiasaan

  • Lalat rumah berkembang biak di hal-hal seperti sayuran nabati yang telah membusuk dan lembab yang dapat mereka temukan di tempat sampah atau makanan hewan yang tidak tertutup.
  • Ketika lalat rumah berada di dalam ruangan mereka seringkali ditemukan beristirahat di dinding, lantai atau langit-langit.
  • Ketika berada di luar rumah mereka dapat dilihat pada tanaman, tanah, pagar, tumpukan kompos dan tempat sampah.
  • Pada malam hari mereka lebih suka beristirahat di dekat sumber makanan mereka (sekitar 5 - 15 kaki dari permukaan tanah).
Bluebottle

Lalat hijau

(Calliphora vomitoria)

Lalat hijau merupakan salah satu spesies lalat yang seringkali terlihat terbang di sekitar tempat sampah, kotoran hewan peliharaan dan hewan mati. Mereka membawa berbagai macam penyakit berbahaya untuk manusia, seperti disentri dan salmonellosis melalui kontaminasi pada makanan atau minuman.

Penampilan

  • Berkembang biak di sumber makanan yang mengandung zat lemak seperti di daging atau keju.
  • Sering ditemukan terbang pada bangkai hama, seperti tikus, burung dan lainnya.

Siklus hidup

  • Telur menetas dalam 0 - 18 jam (perkembangan parsial dapat terjadi pada lalat betina).
  • Lamanya siklus hidup dari tahap telur hingga lalat hijau dewasa memakan waktu 7 - 12 hari.

Kebiasaan

  • Berkembang biak di sumber makanan yang mengandung zat lemak seperti di daging atau keju.
  • Sering ditemukan terbang pada bangkai hama, seperti tikus, burung dan lainnya.
Sandfly

Lalat pasir

(Spiriverpa Lunulata)

Lalat pasir dewasa dapat dilihat dari bulan April hingga September. Mereka hidup di tepi sungai berpasir dengan habitat terbuka yang bebas dari pepohonan yang rindang.

Lalat pasir betina lebih suka bertelur di atas tanah lembab atau air.

Penampilan

  • Lalat pasir dewasa memiliki panjang tubuh 10 - 11mm. 
  • Badannya berwarna abu-abu pucat. 
  • Memiliki mata berwarna coklat kemerahan. 
  • Kaki berwarna coklat tua kemerah-merahan.

Siklus hidup

  • Larva dapat memakan waktu hingga 2 tahun untuk berkembang biak dan hidup di pasir lepas. 
  • Pada tahap kepompong atau pupa, larva melengkung menjadi bentuk lingkaran atau "u" yang berlangsung selama satu atau dua minggu.

Kebiasaan

  • Lalat pasir bergantung pada iklim yang lembab agar telurnya berkembang biak.
  • Larva mereka membutuhkan habitat yang sejuk dan lembab.
  • Di alam lepas, lalat pasir dewasa seringkali menghuni celah-celah pada batu dan di dalam goa.
Fruitfly

Lalat buah

(Drosophila species)

Lalat buah umumnya ditemukan terbang diatas buah yang telah matang atau melayang di sekitar sisa-sisa fermentasi yang ditemukan di kebun buah, lahan sayuran dan pabrik.

Penampilan

  • Memiliki panjang tubuh 3mm. 
  • Berwarna kuning kecoklatan atau belang-belang. 
  • Mata berwarna merah terang. 
  • Perut menggantung di penerbangan, menjadikannya terbang dengan lambat.
  • Cenderung melayang-layang dibandingkan terbang.

Siklus hidup

  • Menjadi lalat buah dewasa dalam waktu 7 - 30 hari. 
  • Lalat buah dewasa hidup selama 2 - 9 minggu. 
  • Dalam kondisi suhu ideal, lalat buah dapat menyelesaikan perkembangbiakan mereka kurang lebih dalam 1 minggu.

Kebiasaan

  • Mereka dapat berkembang biak di buah busuk, saluran air yang tidak bersih, dan bahkan peralatan untuk bebersih seperti pel lantai yang basah.
  • Lalat buah hanya perlu memfermentasi buah atau lapisan tipis bahan organik untuk berkembang biak dengan baik.
Drain fly

Lalat limbah

(Psychodidae)

Lalat limbah seringkali dihubungkan dengan tempat pembuangan sampah atau limbah, dimana larva memakan bahan organik seperti lumpur. Mereka juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti: lalat pembuangan dan lalat ngengat.

Penampilan

  • Memiliki panjang 2mm. 
  • Warna tubuh gelapnya muncul seperti abu-abu. 
  • Sayap padat ditutupi rambut dan seperti sedang memasang tenda di atas tubuh mereka ketika sedang beristirahat.

Siklus hidup

  • Telur menetas dalam waktu 1 - 6 hari. 
  • Membuthukan waktu sekitar 10 - 50 hari untuk larva berubah menjadi lalat limbah dewasa. 
  • Pupa membutuhkan waktu 1 - 3 hari untuk menjadi dewasa.

Kebiasaan

  • Larva lalat limbah tumbuh dan memberi makan dalam air dangkal yang tercemar atau dalam padatan organik yang sangat lembab.
  • Telur, larva dan pupa jenis lalat limbah seringkali ditemukan menumpuk di sekitar sisi saluran pembuangan limbah rumah, tangki septik tank dan kompos basah.
Bluebottle

Lalat daging

(Sarcophagidae)

Lalat daging atau nama latin lalat daging adalah sarcophagidae mendapatkan nama mereka dari kebiasaan meletakan larva yang matang dalam daging yang telah rusak atau membusuk. Jenis lalat ini juga diketahui dapat berkembang biak di bangkai hewan.

Penampilan

  • Panjangnya 6-14mm. 
  • Rongga dada berwarna abu-abu terang dan mempunyai 3 garis-garis gelap memanjang. 
  • Perut juga berwarna abu-abu terang, bercorak bercak-bercak hitam untuk memberikan tampilan kotak-kotak.

Siklus hidup

  • Siklus hidup lalat limbah berlangsung selama 2 - 4 minggu. 
  • Lalta betina dewasa akan meletakan larva pada media makanan yang cocok, seperti pada daging atau ikan yang telah membusuk, kotoran hewan atau di dalam limbah makanan yang membusuk yang ditemukan di tempat sampah.
  • Larva makan selama beberapa hari, kemudian pindah dari media makan untuk menjadi kepompong di bagian yang lebih kering dan berdekatan.

Kebiasaan

  • Mereka tertarik untuk berkembang biak di tempat seperti limbah yang busuk, kotoran, dan makanan manusia.
  • Jenis lalat ini menjadi ancaman terhadap kesehatan manusia, menularkan penyakit seperti basil kusta dan pseudomyiasis usus kepada orang yang memakan larva mereka.
Horse fly

Lalat kuda

(Family tabanidae)

Lalat kuda merupakan hama khusus yang ada pada hewan ternak. Serangan gigitan tanpa henti dari lalat betina dapat menyebabkan penurunan berat badan pada beberapa hewan.

Lalat kuda jantan merupakan pemakan nektar dan serbuk sari serta paling aktif saat siang hari. Gigitan lalat kuda juga dapat sangat menyakitkan bagi manusia. Mereka mempunyai bagian mulut yang berkerja seperti pisau kecil digunakan untuk membuka kulit dengan gerakan seperti menggunting.

Penampilan

  • Lalat kuda dewasa dapat mencapai panajng 25mm. 
  • Berwarna hitam hingga coklat tua dengan mata hijau atau hitam. 
  • Cara mudah untuk membedakan antara lalat kuda jantan dan betina adalah lewat mata mereka. Lalat kuda jantan mempunyai mata yang berdekatan, sedangkan lalat kuda betina memilki mata yang terpisah atau berjarak.
  • Gigitan lalat kuda dapat sangat menyakitkan.

Siklus hidup

  • Musim kawin dimulai di udara dan diselesaikan di atas tanah dimana lalat betina kemudian menyimpan telur dengan sekresi mengkilap atau berkapur yang membantu mereka untuk melindungi telur-telur mereka dari air. 
  • Telur diletakan dalam jumlah banyak antara 100 - 1.000 telur pada permukaan vertikal menjorok ke air  tanah basah yang mendukung perkembangan larva. 
  • Telur menetas dalam waktu 5 - 7 hari. 
  • Siklus hidup lalat kuda dari telur hingga dewasa memerlukan waktu 30 - 60 hari.

Kebiasaan

  • Selain seringkali ditemukan di kandang hewan-hewan ternak, larva lalat kuda juga dapat ditemukan di tempat-tempat seperti kolam, rawa, dan sungai.
  • Lalat kuda tertarik untuk menggigit hewan ternak seperti sapi dan kuda untuk memberi makan darah mereka.

Bagaimana cara mengusir lalat

Langkah dan tips praktis cara mengusir infestasi lalat di properti Anda

Hubungi kami

Bagaimana membasmi lalat

Dapatkan penanganan yang aman, profesional, dan tepat sasaran untuk membasmi lalat dengan cepat