Kelola bisnis Anda
© 2024 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Sebagai pemilik rumah biasa yang tidak memiliki keahlian di bidang biologi khususnya masalah hama, mengidentifikasi perbedaan antara rayap dan semut adalah pekerjaan yang sulit. Rayap memiliki pinggang yang tebal, sedangkan semut memiliki pinggang yang tipis.
Antena semut berbentuk melengkung keluar, sedangkan antenna rayap berbentuk lurus ke depan. Semua speies rayap memiliki ukuran sayap yang sama, sedangkan semut tidak pernah memiliki ukuran dan bentuk yang sama satu dengan lainnya.
Tak hanya itu, kebiasaan mereka juga berbeda. Semut hidup di air untuk bertahan dan memakan serangga mati, biji-bijian, buah, sedangkan rayap harus memakan kayu setidaknya 24 jam setiap harinya!
Ini merupakan perbedaan yang krusial, karena rumah yang kita tinggali ini terbuat dari kayu dan rangka rumah atau material-material rumah kita merupakan sasaran rayap untuk menjadi makanan mereka.
Semut cenderung mendirikan sarangnya di luar, dibalik alas tiang (daerah antara lantai dengan tembok), di antara laci-laci, dan di dalam tanah dari tanaman yang tumbuh di sebuah pot, sebaliknya, rayap hidup berkoloni di bawah tanah, yang setidaknya terdiri dari 2 juta ekor rayap.
Dikarenakan giginya yang kuat, keras, dan tajam, rayap mampu mengigit fragmen terkecil dari kayu, satu per satu, sehingga dapat menyebabkan dampak yang merugikan pada rumah yang indah, seperti langit-langit yang rapuh, dinding rusak, hingga mempengaruhi kerugian pada waktu dan biaya untuk renovasi dan perbaikan.
Rentokil Indonesia menggunakan teknologi inspeksi rayap yang komprehensif untuk mendeteksi keberadaan rayap secara akurat agar pemilik rumah dapat hidup dengan tenang. Hindari menebak dan berikan rumah Anda kesempatan untuk menghindari diri dari adanya rayap yang bersarang.
Email ke [email protected] atau hubungi 0 800 1 333 777 untuk mengetahui lebih dalam mengenai rencana inspeksi rayap kami.