Semut

Menemukan banyak semut di rumah tentu merupakan suatu hal yang sangat menggangu bagi pemilik rumah. Meskipun pada umumnya semut tidak berbahaya, namun ada beberapa jenis semut yang dapat menggigit dan menyengat seperti semut api, dan jenis semut tukang kayu yang dapat menimbulkan kerusakan pada struktural bagunan sama halnya seperti rayap.

Langkah pertama dalam mengatasi semut adalah dengan mengidentifikasi jenis semut yang ada di properti Anda. Tidak semua semut diciptakan sama, sehingga dengan memahami biologi dan perbedaan setiap jenis semut tertentu sangat penting untuk menentukan treatment yang tepat dalam mengatasi semut di rumah atau bisnis Anda.

Rentokil adalah jasa pembasmi semut profesional terpercaya dalam mengatasi semut di Indonesia. Ahli kami akan merekomendasikan solusi terbaik yang aman dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Kenapa memilih Rentokil untuk membasmi semut di rumah & bisnis?

Bagaimana cara membasmi semut?

Jika Anda memiliki masalah serius dengan hama semut yang tidak bisa diselesaikan dengan produk DIY, solusi terbaik untuk mengatasi banyak semut di rumah atau bisnis Anda adalah dengan meminta bantuan dari jasa pembasmi semut profesional di dekat Anda.

Rentokil menawarkan metode pengendalian semut yang ditargetkan untuk jenis semut tertentu secara cepat dan efektif, serta aman untuk rumah, keluarga dan hewan peliharaan Anda.

Pilih tautan di bawah untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara jasa pembasmi semut menyelesaikan masalah semut di properti Anda.

Jenis semut di Indonesia

Ada sekitar 15.000 spesies dan sub-spesies semut di seluruh dunia, 3.700 diantaranya banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Sedangkan di Indonesia terdapat 7 spesies atau jenis semut yang paling umum ditemukan di lingkungan rumah atau bisnis.

1. Semut hitam rumah (Ochetellus)
2. Semut api (Solenopsis spp)
3. Semut hantu (Tapinoma melanocephalum)
4. Semut bau (Tapinoma sessile)
5. Semut firaun (Monomorium pharaonis)
6. Semut tukang kayu (Camponotus pennsylvanicus)
7. Semut trotoar (Tetramorium caespitum)

Pelajari lebih lanjut perbedaan setiap jenis semut di Indonesia berdasarkan penampilan, kebiasaan dan siklus hidup mereka dengan mengklik salah satu tautan di bawah ini.

4 alasan kenapa rumah banyak semut

Hampir setiap jenis semut yang ada di Indonesia umumnya akan membangun sarangnya di area luar rumah. Sehingga melihat barisan semut yang masuk kedalam rumah untuk mencari makan merupakan hal yang sangat menjengkelkan.

Ada 4 alasan utama kenapa rumah banyak semut, yaitu:

1. Banyak sisa-sisa makanan di dalam rumah – Semut dengan bantuan antenanya dapat berjalan jauh hanya untuk mencari makanan di dalam rumah Anda. Ketika mereka menemukan sumber makanakan yang di rasa cocok, mereka akan mengeluarkan zat kimia yang akan digunakan oleh sisa koloni semut untuk kembali ke sumber makanan tersebut. Remah-remah makanan atau tumpahan minuman manis di lantai atau meja yang tidak segera di bersihkan, tentu dapat mengundang semut datang ke rumah dengan cepat.
2. Banyak retakan atau lubang pada dinding rumah – Retakan dan lubang pada dinding seringkali dijadikan ruang merangkak semut untuk masuk ke dalam rumah Anda. Perbaiki segera retakan pada dinding rumah Anda dengan menggunakan semen plester untuk menutup akses masuk semut.
3. Terdapat tanaman hidup di dalam rumah – Meletakan tanaman hidup di dalam rumah mungkin menjadi solusi dekorasi alami yang baik, namun juga mengundang hama serangga seperti nyamuk dan semut untuk datang.
4. Tingkat kelembaban yang tinggi di dalam rumah – Semut tidak terlalu mebutuhkan air untuk bertahan hidup. Namun demikian ada jenis semut seperti semut tukang kayu yang sangat suka bersarang di dekat kayu lemari yang lembab dan di dekat pipa atau wastafel yang bocor.