150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

Spesies semut

Beberapa spesies semut hidup dalam sebuah koloni yang didirikan oleh satu ratu semut, sementara ada beberapa spesies semut lainnya yang didirikan oleh lebih dari satu ratu semut. 

Terdapat sekitar 15.000 spesies dan sub-spesies semut di seluruh dunia, 3.700 diantaranya banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Namun hanya ada beberapa spesies atau jenis semut di Indonesia yang dikategorikan sebagai hama, ini termasuk:

  • Semut hitam rumah
  • Semut api
  • Semut hantu
  • Semut bau
  • Semut firaun
  • Semut tukang kayu
  • Semut trotoar

Apakah Anda memiliki masalah dengan semut?

Jangan buang waktu Anda, hubungi jasa pembasmi semut profesional sekarang

Semut hitam rumah

Semut hitam rumah

(Ochetellus)

Penampilan

  • Hitam dan mengkilat.
  • Panjang 2,5 - 3 mm.

Siklus hidup

  • Larva menetas dari telur sebagai grub putih yang sempit ke arah kepala. Mereka diberi makan oleh semut dewasa. 
  • Larva menjadi pupates dan berwarna krem keputihan, tampak mirip dengan semut dewasa. Kadang-kadang mereka memiliki kepompong pelindung di sekeliling mereka. 
  • Semut dewasa terdiri dari tiga bagian tubuh: kepala, dada dan perut. 
  • Lamanya siklus hidup dari tahap telur hingga semut dewasa memakan waktu 6 minggu atau lebih; itu tergantung pada berbagai faktor seperti spesies semut, suhu dan ketersediaan makanan. 
  • Telur yang dibuahi akan menjadi semut betina, dan telur tanpa pembuahan akan menjadi semut jantan.

Kebiasaan

  • Semut hitam rumah dianggap sebagai pengganggu dan pemburu makanan di dapur, sampah, dan kotoran binatang.
  • Jenis semut ini berpotensi menyebarkan penyakit berbahaya bagi manusia seperti Salmonella.
Semut api

Semut api

(Solenopsis spp)

Penampilan

  • Panjang ratu semut: 5/8" . 
  • Panjang semut pekerja: 1/8" - 1/4" 
  • Berwarna coklat-tembaga pada kepala dan tubuh, dengan warna perut lebih gelap.
  • Solenopsis memiliki antena pada dua segmen yang sangat khas, dan paling terlihat di tampilan depan bagian reproduksi semut betina.
  • Dua simpul tangkai berbentuk daun terlihat diantara bagian dada dan perut.

Siklus hidup

  • Setelah berkerumun dari sarang dan kawin, ratu mencari tempat yang cocok untuk meletakkan telurnya. Setelah ditemukan, ia bisa menyimpan hingga 125 telur di akhir musim semi. 
  • Larva menetas dalam waktu 8 - 10 hari, dan tahap kepompong berlangsung selama 9 - 16 hari. 
  • Larva mendapatkan makanan dari sekresi kelenjar ludah sang ratu dan menanggalkan sayap sampai semut pekerja pertama muncul. Setelah tahap pertama selesai, larva berganti kulit menjadi semut pekerja dan kemudian ratu semut kembali ke peran awal untuk bertelur - ratu semut jenis ini dapat bertelur sampai 1.500 telur per hari. Semut pekerja melanjutkan manjaga larva, membangun sarang dan mencari makanan. 
  • Semut jantan yang subur akan bereproduksi kembali pada musim berikutnya.

Kebiasaan

  • Sumber makanan yang dicari semut pekerja terdiri dari hewan mati, serangga, cacing tanah, dan vertebrata. Semut pekerja juga mengumpulkan cairan dan mencari makanan manis, protein, dan lemak. 
  • Karakteristik dalam berkembang biak – perkawinan antara ratu dan semut jantan yang subur terjadi di pertengahan hingga akhir musim panas. Semut jantan akan mati setelah melakukan proses kawin.
  • Lokasi sarang dapat berupa gundukan hingga 40 cm atau di samping benda yang ditemukan di tanah, misalnya di tumpukan kayu.
  • Jika terdesak, jenis semut ini dapat bereaksi agresif dan dapat menimbulkan sengatan menyakitkan yang mengakibatkan bintil dalam waktu 48 jam kemudian. 
  • Semut jenis ini adalah hama utama pertanian dan perkotaan, karena dapat menghancurkan tanaman dan menyerang area pemukiman baik di luar maupun di dalam ruangan.
Semut hantu

Semut hantu

(Tapinoma melanocephalum)

Penampilan

  • Kaki dan perut berwarna pucat atau bening.
  • Kepala dan toraks berwarna gelap.
  • Memiliki panjang 1/16"

Siklus hidup

  • Memiliki koloni yang terus berkembang biak dengan banyak ratu semut di dalamnya.
  • Ratu semut jenis ini bersifat poligami dan akan terus kawin dengan semut jantan untuk menghasilkan telur.
  • Seekor ratu semut dapat bertelur dalam jumlah besar yang menetas menjadi larva setelah 2 - 4 minggu.

Kebiasaan

  • Makanan – Di dalam ruangan: zat manis dan minyak; di luar ruangan: serangga yang menghasilkan cairan manis. 
  • Sarang – Di dalam ruangan: ruang-ruang kecil seperti pada celah dinding; di luar ruangan: di pot bunga, di bawah objek di tanah atau di bawah kulit pohon.
  • Lokasi – Tertarik bersarang ke daerah dengan kelembaban tinggi dan seringkali dapat ditemukan di dapur dan kamar mandi lemari. 
  • Koloni bisa menempati beberapa sarang yang berbeda.
Semut bau

Semut bau

(Tapinoma sessile)

Penampilan

  • Berwarna coklat atau hitam. 
  • Memiliki panjang tubuh 1/16" - 1/8". 
  • Antena memiliki 12 segmen dan tidak diakhiri dengan sebuah stik.
  • Memiliki 6 kaki.

Siklus hidup

  • Waktu untuk fase semut dewasa berkembang adalah 34 - 38 hari.
  • Biasanya hidup selama beberapa tahun.
  • Semut hantu dapat bersarang di dalam dan di sekitar rumah.
  • Menjadi lebih banyak dan menyebar selama musim semi dan musim panas.
  • Selama musim dingin, jenis semut ini akan kembali ke sarang.
  • Jenis semut ini dapat kembali masuk ke rumah, kecuali sarangnya dibasmi hinga tuntas.

Kebiasaan

  • Makanan – Memakan sebagian besar makanan rumah tangga, terutama makanan bergula, misalnya permen dan buah-buahan seperti melon. Mereka juga ditemukan memakan makanan hewan peliharaan. 
  • Lokasi – Tertarik pada kelembaban. Dalam lingkungan yang panas seringkali sarang ditemukan di tanaman dan bahkan di tutupan toilet. 
  • Bau – Menghasilkan bau kelapa bila diremas. 
  • Koloni – Ukurannya berkisar antara 100 - 10.000 semut di dalamnya.
  • Sarang – Umumnya bersarang di luar ruangan tetapi akan melakukan perjalanan ke dalam ruangan untuk mencari makanan.
Semut firaun

Semut firaun

(Monomorium pharaonis)

Penampilan

  • Panjang semut pekerja 1.5 - 2mm, dengan warna kuning kecoklatan dengan perut berwarna cokelat.
  • Panjang semut betina 3 mm, berwarna hitam dengan sayap.
  • Panjang ratu semut 3.5 - 6mm, berwarna merah tua dengan sayap.
  • Memiliki mata hita dan 2 ruas kecil di bagian pedisel.

Siklus hidup

  • Terdapat banyak ratu di dalam satu koloni.
  • Musim kawin dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun. 
  • Semut dewasa dengan sayap sangat jarang terbang sehingga jarang terlihat. Sayap segera hilang setelah kawin.

Kebiasaan

  • Jalan atau alur semut yang baik sering kali dikaitkan dengan sistem pemanas rumah, tertarik pada makanan yang tinggi protein di dalam rumah, seperti dari daging, lemak, darah, serangga mati dan lain-lain.
  • Karakteristik berkerumun – Koloni baru sering terbentuk melalui sarang yang telah terganggu misalnya, karena terkena semprotan insektisida. 
  • Setiap ratu memproduksi hingga 3.500 telur dalam hidupnya. 
  • Lokasi sarang – Jauh didalam rongga bangunan yang panas. Sering ditemukan di rumah sakit. Tertarik dengan kondisi yang lembab. Koloni dapat berkisar dari beberapa lusin untuk 300.000 ekor.
Semut tukang kayu

Semut tukang kayu

(Camponotus pennsylvanicus)

Penampilan

  • Panjang semut pekerja: 1/4" 
  • Panjang ratu semut: 1/2" 
  • Secara umum berwarna kehitaman, namum juga dapat berwarna hitam dan merah
  • Memiliki 6 buah kaki.
  • Terdapat sambungan yang memisahkan antara toraks dan perut.

Siklus hidup

  • Membutuhkan waktu 3 - 6 tahun untuk membentuk koloni yang besar dan stabil. 
  • Siklus hidup dari semut tukang kayu dari telur hingga semut dewasa membutuhkan waktu 6 - 12 minggu.

Kebiasaan

  • Lokasi – Sering ditemukan pada kayu lembab dan juga kayu kering, meskipun lebih memilih jenis kayu yang lembab, misalnya seperti kayu terkena kebocoran air. 
  • Internal – Menggali galeri di kayu dengan penampilan yang halus. 
  • Eksternal – Terkadang melubangi bagian dari pohon.
  • Visibilitas – Berburu makanan terutama di malam hari, namun juga tidak menutup kemungkinan berburu makanan pada siang hari di awal musim semi atau musim panas. Tanda-tanda adanya semut tukang kayu meliputi timbulnya serbuk kayu halus, adanya kayu basah, atau terdengar suara-suara yang tidak biasa muncul dari dinding. 
  • Makan – Makanan utama semut tukang kayu adalah cairan manis, sisa tanaman, jus buah dan sisa-sisa serangga. Mereka tidak makan kayu meskipun memilih tempat tinggal di kayu. Di dalam rumah mereka tertarik berbagai macam zat manis, lemak, minyak dan daging. 
  • Kontak – Jarang bersentuhan dengan orang, tetapi jika mereka lakukannya mereka akan mencoba untuk melarikan diri. Jenis semut ini juga tidak bisa menyengat.
Semut trotoar

Semut trotoar

(Tetramorium caespitum)

Penampilan

  • Berwarna coklat gelap atau kehitaman. 
  • Memiliki panjang 1/8".
  • Memilki 6 kaki, 2 tulang belakang dan 2 simpul pada petiole.
  • Terdapat lekukan di kepala dan dada.
  • Toraks tidak rata dengan 1 pasang tulang.
  • Antena tersekat 12 dengan lub tersekat 3.

Siklus hidup

  • Memiliki koloni dengan banyak ratu. 
  • Lebih sering terlihat pada musim semi dan musim panas.
  • Musim kawin dapat terjadi setiap saat sepanjang tahun. 
  • Pengembangan semut ini diperkirakan 6 - 8 minggu dari telur hingga semut dewasa.

Kebiasaan

  • Makanan – Memakan hampir apa saja yang dimakan manusia, dan juga makanan hewan peliharaan.
  • Tampilan – Terlihat memasuki rumah mencari makanan, paling sering ditemukan malam hari. Bergerak masuk kedalam rumah melalui pipa dan kabel listrik. 
  • Sarang – Di rumput atau di bawah batu, kayu, atau papan. Gundukan dibangun di sepanjang trotoar. Koloni mereka seringkali ditemukan di dekat sumber air.

Cara basmi semut

Pelajari lebih lanjut bagaimana jasa pembasmi semut profesional dapat membantu Anda

Hubungi kami

Tips mengusir semut

Tips praktis cara mengusir semut di rumah dan bisnis dari Rentokil untuk Anda