150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

Apa penyebab kecoa datang saat banjir?

Belum lama ini beberapa kota di wilayah JABODETABEK sempat lumpuh selama beberapa hari karena terendam banjir hebat yang disebabkan oleh hujan lebat yang turun terus-menerus selama malam tahun baru.

Flooded Playground

Menurut laporan oleh Pusat Koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dalam penanggulangan bencana - AHA Centre, banjir di Jakarta telah menenggelamkan kurang lebih 1.300 rumah dan 147.000 kepala keluarga di 74 kabupaten di seluruh Jakarta sejak 1 Januari 2020.

Setelah banjir Jakarta telah surut, kini setiap pemilik rumah dipusingkan dengan masalah-masalah baru yang timbul ketika pemilik rumah kembali ke rumah masing-masing. Karena faktanya, banjir mampu membuat harta benda serta surat-surat berharg hancur dan rusak parah, hingga potensi penularan penyakit berbahaya yang ditularkan melalui air.

Lebih dari itu, bencana banjir juga diketahui mampu meningkatkan risiko munculnya hama yang tidak diinginkan datang untuk menghantui setiap pemilik rumah seperti adanya hama kecoa. Bukan rahasia umum lagi apabila akan ditemukan banyak kecoa keluar dari sarangnya, dan bergerak ke rumah Anda untuk membangun sarang baru dan mencari sumber makanan saat dan pasca banjir.

Dalam artikel ini, kami akan berbagi informasi penting mengenai hama kecoa yang seringkali muncul ketika banjir datang. Ini termasuk:

Apa penyebab datangnya kecoa saat banjir tiba?

Dari banyak foto yang beredar selama banjir Jakarta berlangsung, ada satu foto menjiikan yang sempat viral dan menarik perhatian para pengguna media sosial di Indonesia. Ini adalah foto kecoa besar yang menempel di dinding rumah salah satu pemilik rumah selama banjir di Jakarta berlangsung.

Suka atau tidak suka, namun fenomena banyak kecoa keluar saat dan pasca banjir adalah suatu hal yang tidak dapat dihindari. Ini tentu bukan suatu kebetulan apabila banyak kecoa keluar, karena masalah kecoa yang parah dapat muncul kapan saja - baik selama banjir dan bahkan setelah banjir surut.

Secara alami, sistem saluran pembuangan di daerah pemukiman adalah salah satu habitat kecoa dan tempat kesukaan jenis kecoa Amerika. Namun ketika banjir datang dan sistem saluran pembuangan meluap, akan memaksa banyak kecoa di dalam sistem saluran pembuangan untuk keluar. Ketika hal ini terjadi, kecoa akan bermigrasi untuk mencari tempat berlindung baru di tempat lain, termasuk di rumah Anda.

Apakah kecoa bisa berenang saat banjir?

Jawabannya adalah tidak. Kecoa tidak bisa dan tidak akan berenang, meskipun badan kecoa sebetulnya memungkinkan mereka untuk mengapung untuk beberapa saat di atas air.

Oleh karenanya, ketika mereka mengetahui bahwa saluran air telah naik atau akan meluap saat banjir tiba, kecoa akan bergerak naik dari bawah ke atas permukaan dengan mencari jalan keluar melalui pipa air atau celah-celah.

Apa bahaya kecoa bagi manusia pasca banjir?

Cockroach on Wall

Saat banjir atau sedang tidak banjir sama sekali, menemukan banyak kecoa keluar dan muncul di lingkungan tempat tinggal tentu merupakan masalah serius yang tidak bisa disepelekan.

Setidaknya ada dua bahaya kecoa yang muncul pasca banjir, yaitu:

  • Potensi masalah banyak kecoa di kemudian hari
  • Risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh kecoa

Potensi masalah banyak kecoa di kemudian hari

Banyak kecoa keluar pertanda adanya kondisi lembab dan hangat pada rumah Anda pasca banjir. Hal ini menarik mereka untuk membangun tempat tinggal baru dan berkembang biak dengan baik disana. Selain itu, banjir juga membuka pintu untuk masalah banyak kecoa dalam rumah Anda di masa depan.

Risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh kecoa

Leptospirosis merupakan penyakit akibat kecoa yang seringkali muncul selama banjir tiba. Orang-orang umumnya mendapatkan leptospirosis ketika mereka memiliki kontak langsung dengan air banjir atau tanah yang mengandung kotoran kecoa (urin, feses atau muntah kecoa).

Tips cara mencegah kecoa berkembang biak pasca banjir

Berikut ini adalah 4 cara yang dapat dilakukan untuk mencegah banyak kecoa keluar dan bersarang di rumah pasca banjir:

  1. Menghilangkan puing-puing dan sampah yang terbawa saat banjir
  2. Cegah kelembaban yang berlebih di dalam rumah
  3. Buang semua barang konsumsi yang sudah tercemar air banjir
  4. Memperbaiki kebocoran atau pipa yang rusak

1. Menghilangkan puing-puing dan sampah yang terbawa oleh banjir

Salah satu hal pertama dan terpenting yang harus Anda lakukan adalah untuk menghilangkan puing-puing dan sampah yang terbawa masuk ke rumah Anda selama dan pasca banjir.

Puing-puing dan sampah selama banjir umumnya terdiri dari bahan organik seperti kardus, ranting kayu atau benda-benda lainnya yang telah membusuk. Selain memberikan efek negatif bagi kesehatan manusia, puing-puing ini adalah sumber makanan baru bagi kecoa pasca banjir yang akan menjadi magnet yang kuat untuk mereka berada di rumah Anda.

2. Cegah kelembaban yang berlebih di dalam rumah

Tidak dapat dipungkiri bahwa banjir akan meningkatkan tingkat kelembaban di sekitar rumah Anda. Dan tentu bukan suatu hal yang mudah untuk mengeringkan seisi rumah Anda, karena membutuhkan beberapa minggu atau lebih untuk benar-benar memastikan bahwa rumah Anda dalam kondisi yang kering pasca banjir.

Kondisi lembab membantu jamur berkembang biak, dan jamur-jamur yang tumbuh merupakan salah satu yang menjadi penyebab kecoa datang. Ada beberapa hal yang mungkin membantu Anda mencegah kondisi lembab pasca banjir, seperti:

  • Mengeringkan barang hingga kering di luar rumah agar terkena paparan sinar matahari langsung.
  • Buka jendela di semua kamar, bahkan di kamar yang tidak basah atau kering sekalipun.
  • Gunakan kipas angin untuk mengalirkan udara di atas permukaan basah, seperti kepada karpet yang basah atau lantai kayu.
  • Investasikan diri Anda dengan dehumidifier untuk menciptakan iklim yang lebih kering di dalam rumah Anda.
  • Buang semua perabotan Anda yang sudah lapuk dan lembab karena terkena air banjir. Karena bisa jadi perabotan ini menjadi pilihan utama tempat mereka tinggal di kemudian hari jika Anda tetap menyimpannya.

3. Buang semua barang konsumsi yang sudah tercemar air banjir

Buang semua macam obat-obatan, makanan, dan barang-barang konsumsi lainnya yang terkena air banjir. Semua barang-barang konsumsi yang sudah terpapar atau tercemar air banjir memiliki risiko tinggi atas kontaminasi bakteri-bakteri seperti salmonella, staphylococcus dan streptococcus yang umum dibawa oleh kecoa selama banjir.

4. Memperbaiki kebocoran atau pipa yang rusak

Masih terkait dengan poin nomor satu di atas, kebocoran atau pipa yang rusak akan meningkatkan tingkat kelembaban di dalam rumah Anda.

Banjir pada umumnya akan membawa kerusakan pada bagian inti rumah, dan salah satunya adalah pipa air yang pecah. Situasi ini sering digunakan oleh kecoa untuk memenuhi kebutuhan mereka untuk berkembang biak segera setelah banjir surut.

Jika Anda menemukan semakin banyak kecoa keluar bahkan setelah melakukan tips pencegahan pasca banjir diatas, hubungi Rentokil segera untuk membantu Anda menyingkirkan masalah kecoa yang ada.

Ahlinya basmi kecoa di Indonesia

Melindungi rumah dan bisnis di Indonesia selama lebih dari 50 tahun

  • Pengendalian hama yang aman, efektif, dan ramah lingkungan
  • Berbagai pilihan metode pengendalian kecoa untuk memenuhi kebutuhan rumah atau bisnis Anda
  • Didukung oleh 2,800 teknisi ahli terakreditasi, kami menyediakan layanan tanggap cepat di seluruh Indonesia
Cari tahu selengkapnya

Artikel terkait