150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

8 Tips Cara Pencegahan Perkembangbiakan Nyamuk

Musim hujan telah tiba, masalah banyak nyamuk pun semakin merajalela!

Selain semakin terbatasnya aktivitas menyenangkan yang dapat dikerjakan di luar ruangan, setidaknya terdapat masalah lainnya terkait hama yang sangat mengganggu banyak orang saat musim hujan tiba. Ya, masalah banyak nyamuk yang bermunculan!

Secara umum, hampir setiap jenis nyamuk mampu bertahan hidup dan berkembang biak sama baiknya di kondisi yang kering maupun basah saat musim hujan. Namun masalahnya, saat musim hujan tiba peluang populasi nyamuk untuk berkembang biak meningkat secara drastis.

Akibatnya, penyakit yang disebabkan nyamuk seperti Zika ataupun Demam Berdarah Dengue (DBD) akan semakin meningkat kasusnya sepanjang musim hujan berlangsung. Mengapa bisa demikian?

Musim hujan menyebabkan lebih banyak 'kantong’ untuk menampung genangan air atau tempat nyamuk berkembang biak di sekitar properti Anda. Jika tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk tersebut tidak segera dihilangkan dari properti, maka jangan heran jika Anda dan keluarga berisiko besar terkena serangan gigitan nyamuk sepanjang musim hujan.

Di artikel ini Rentokil akan membahas lebih lanjut mengenai daur hidup nyamuk dan beberapa cara pencegahan perkembangbiakan nyamuk yang efektif dan ampuh untuk di rumah, khususnya selama musim hujan tiba.

Daur hidup nyamuk

Gambar daur hidup nyamuk pada tahap pupa dan larva
Gambar daur hidup nyamuk pada tahap pupa dan larva

The mosquito life cycle phase will go through four different stages. This is the main reason why mosquitoes fall into the category of animals that undergo a complete metamorphic process.

The four stages of the mosquito life cycle include:

  • Egg
  • Pupa
  • Larvae
  • Adult mosquitoes

Mosquitoes always need standing water to complete their life cycle. As soon as female mosquitoes feed on blood from mammals, they will produce between 30-300 eggs at different distances above the calm water level.

Under optimal conditions, mosquito eggs will hatch within 24–48 hours to become mosquito larvae, also known as live mosquito genetics, exclusively in water.

Mosquito larvae will begin the pupa phase within 3–4 days after several instar processes or skin changes. After 1–4 days, the pupa begins to transform into an adult mosquito that is ready to fly and bite a human.

Under ideal temperature conditions, the life cycle of a mosquito typically takes between 6-8 days

How to prevent mosquito breeding

Because mosquitoes breed quickly, the question now is: have you destroyed the breeding grounds around your property?

If not, here are eight ways to prevent mosquitoes from breeding at home:

  1. Remove all trash that can collect rainwater in the yard
  2. Routinely emptying the flower pot plate of standing water
  3. Make sure that no trash has accumulated on the waterbath
  4. Keep the children’s pool indoors if not in use
  5. Make sure that the fish pool or swimming pool keeps moving
  6. Repair leaking pipes and faucets
  7. Be sure to always close the trash can in the outdoor area
  8. Empty pet drinking bowl outdoors

Click on one of the above methods to prevent mosquito breeding in order to read the explanation in more detail.

1. Remove all trash that can collect rainwater in the yard so that the home

Buang semua sampah yang dapat menampung air hujan di halaman rumah

Air yang tergenang dalam suatu benda dapat menjadi tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Lihatlah sekeliling halaman rumah Anda, dan mulailah untuk membuang semua sampah atau benda yang tidak lagi diinginkan dari halaman rumah Anda sebelum dapat menampung genangan air untuk nyamuk berkembang biak.

Beberapa contoh sampah umum di halaman rumah yang dapat menampung air hujan adalah:

  • Ban bekas
  • Ember, wadah atau baskom bekas
  • Botol kosong
  • Kaleng
  • Tumpukan pot dan pring pot bunga

2. Secara rutin mengosongkan piring pot bunga dari genangan air

Aktivitas berkebun memang menyenangkan untuk dilakukan di rumah. Namun apa jadinya jika aktivitas berkebun Anda menjadi alasan mengapa banyak nyamuk berkembang biak di sekitar rumah Anda?

Selama musim hujan tiba, sangat umum apabila Anda menemukan bahwa piring pot bunga seringkali penuh dengan air hujan.

Genangan air bersih hujan yang dapat ditampung oleh piring pot bunga selama berhari-hari, dapat menjadi tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak - khususnya untuk jenis nyamuk Aedes Aegypti.

3. Pastikan tidak ada sampah yang menumpuk pada talang air

Pastikan tidak ada sampah yang menumpuk pada talang air

Membersihkan talang air merupakan bagian yang sangat penting dari perawatan rumah terutama saat musim hujan tiba.

Saat hujan lebat disertai angin kencang, bukan tidak mungkin apabila akan ada banyak daun, ranting, dan puing-puing lainnya yang berjatuhan ke dalam talang dan menyumbat saluran atau pergerakan air.

Tahukah Anda? Bahwa genangan air yang disebabkan oleh sumbatan sampah organik pada talang air Anda ternyata menjadi daya tarik tersendiri untuk nyamuk berkembang biak disana!

Selain mencegah kerusakan pada plafon dan atap rumah, memastikan kondisi talang hujan tetap bersih dan prima tentu menjadi salah satu cara mengatasi perkembangbiakan nyamuk yang efektif di rumah.

4. Simpan kolam renang anak di dalam ruangan jika tidak digunakan

Saat musim hujan tiba, salah satu aktivitas anak Anda seperti berenang di area outdoor tentunya akan berhenti sejenak. Tetapi meninggalkan kolam renang anak Anda tergeletak di luar rumah selama musim hujan adalah ide yang sangat buruk!

Simpan kolam renang anak di dalam ruangan atau setidaknya letakan kolam renang dalam keadaan terbalik saat tidak digunakan di luar ruangan. Hal ini dilakukan agar kolam renang anak Anda tidak menampung air hujan yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakn nyamuk.

5. Pastikan bahwa air kolam ikan atau kolam renang terus bergerak

Pastikan bahwa air kolam ikan atau kolam renang terus bergerak

Karena nyamuk membutuhkan air tenang untuk berkembang biak, maka merupakan ide yang cemerlang apabila Anda memastikan bahwa air kolam ikan atau kolam renang Anda bergerak.

Karena telur nyamuk betina hanya dapat bertahan hidup di air yang tergenang dan bukan di air yang bergerak, maka memasang fitur air, seperti pancuran air atau pengaduk air akan membantu Anda membatasi kesempatan nyamuk untuk bertelur.

6. Perbaiki pipa dan keran yang bocor

Pipa dan keran yang bocor seringkali dikaitkan sebagai salah satu alasan utama mengapa banyak hama seperti tikus, rayap dan kecoa datang ke rumah Anda.

Pada kasus hama nyamuk, pipa dan keran air yang bocor pada halaman rumah atau area laundry dapat menampung genangan air yang cukup berpotensi menjadi tempat nyamuk berkembang biak di rumah Anda. 

Oleh karena itu, sangat disarankan apabila Anda untuk segera memeriksa dan memperbaiki semua pipa dan keran di area luar rumah yang bocor, sebelum menjadi tempat berkembang biak yang sempurna bagi nyamuk.

7. Pastikan untuk selalu menutup tempat sampah di area luar rumah

Pastikan untuk selalu menutup tempat sampah di area luar rumah

Membiarkan tempat sampah yang berada di area luar rumah tidak tertutup selama musim hujan, artinya Anda membiarkan genangan air yang cukup banyak untuk tertampung di dalam tempat sampah.

Pastikan untuk senantiasa menutup secara rapat tempat sampah di area luar rumah untuk membatasi tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak.

8. Kosongkan mangkuk minum hewan peliharaan di luar ruangan

Meskipun ukurannya kecil, namun mangkuk minum hewan peliharaan Anda menyediakan lebih dari cukup ruang untuk menampung air hujan yang akan digunakan oleh nyamuk betina meletakkan telurnya.

Jika Anda biasanya meletakkan mangkuk minum hewan peliharaan Anda di luar ruangan, kami menyarankan untuk membawanya masuk ke dalam atau meletakkannya secara terbalik saat hujan tiba atau sedang tidak digunakan.

Bagaimana cara paling efektif untuk mengatasi nyamuk?

Gambar gigitan nyamuk pada kulit manusia
Gambar gigitan nyamuk pada kulit manusia

Mengapa saya masih sering terkena gigitan nyamuk, ketika saya sudah melakukan tindakan pencegahan dengan menghilangkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk di sekitar rumah saya?

Meskipun menghilangkan tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk merupakan hal yang sangat disarankan, namun sayangnya melakukan beberapa hal yang telah disebutkan diatas tidak serta-merta akan sepenuhnya menghilangkan masalah banyak nyamuk dewasa di rumah Anda.

Cara paling efektif untuk mengatasi nyamuk di rumah adalah dengan menggabungkan beberapa metode untuk membasmi nyamuk di setiap tahap daur hidupnya (tahap larva dan nyamuk dewasa itu sendiri).

Sebagai ahli dalam pengendalian nyamuk, Rentokil menawarkan layanan yang dirancang khusus untuk membasmi nyamuk di setiap tahap dalam daur hidup nyamuk dengan menggabungkan penggunaan pengasapan termal (thermal-fogging) dan larvasida.

Kami akan membantu untuk mengatasi perkembangbiakan nyamuk di sekitar rumah Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir lagi dengan gigitan nyamuk yang semakin serius selama musim hujan tiba!

Hubungi Rentokil untuk segera menjadwalkan survey hama nyamuk gratis di tempat Anda hari ini!