Iklim Tropis, Lokasi Rentan Berkembangbiaknya Nyamuk

Kondisi cuaca lebih hangat yang dibawa oleh fenomena El Nino mendorong perkembangbiakan serta pematangan siklus populasi Nyamuk Aedes menjadi lebih cepat. Hal ini menyebabkan ledakan populasi nyamuk di daerah tropis seperti Indonesia. Selanjutnya negara dengan kondisi cuaca hujan maupun panas, membuat telur-telur nyamuk dapat menetas dengan baik dan tepat waktu. Sedikit saja jumlah air yang diperlukan untuk menetaskan telur menjadi Nyamuk Aedes! 

Bagaimana Cuaca Berpengaruh Pada Perkembangbiakan Nyamuk di Outdoor? 

Sebagai contoh, air hujan yang menggenang di saluran atap, saluran air, retakan, penyok, pot tanaman atau tray bunga dan setiap ember atau wadah dalam posisi tidak terbalik namun tidak digunakan, berpotensi menjadi sarang nyamuk apabila terdapat genangan air didalamnya. Tahukah kamu? Nyamuk dapat meletakkan 100 telur setiap kalinya. Telur tersebut ditinggalkan dalam kondisi kering sampai sekitar 9 bulan, setelah itu mereka dapat menetas jika kondisinya cukup air dan makanan. Mereka tidak suka terbang jauh dan kebanyakan nyamuk hanya terbang sampai 1 mil dari sarangnya. 

Telur-telur ini memerlukan waktu rata-rata 10 hari untuk berkembang biak menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk dewasa tersebut akan terbang ke area perumahan atau berubah menjadi hama yang mengganggu kegiatan sehari-hari baik didalam rumah maupun di area kerja karena mereka menghisap darah kita untuk mendapatkan protein, yang kemudian dapat menyebabkan gatal dan alergi pada kulit kita. 

Info Menarik: Gigitan nyamuk Anopheles dan Culex pada malam hari dapat berpotensi mengganggu penghuni rumah pada saat istirahat, ataupun makan malam di restoran, sedangkan nyamuk Aedes menggigit pada pagi hari dan seringkali mengganggu penghuni rumah pada saat beraktifitas di pagi hari ataupun karyawan-karyawan yang sedang bekerja. 

Pada setiap siklus nyamuk, dapat menempatkan kita pada resiko tertular penyakit yang disebabkan oleh nyamuk, seperti nyamuk Aedes, yang membawa penyakit demam berdarah, nyamuk Anopheles pembawa Malaria dan Nyamuk Cules pembawa penyakit Enfasalitis B dari Jepang. Sangatlah penting untuk memastikan perlindungan yang memadai dari perkembangbiakan telur menjadi nyamuk dewasa. 

Ketahui lebih lanjut mengenai Program Pengendalian Nyamuk yang mencakup penggunaan larvasida pada perkembangbiakan nyamuk, fogging berbasis air dan aman untuk menghilangkan keberadaan nyamuk dewasa serta perlindungan nyamuk tambahan untuk melindungi Anda secara memadai. Email ke [email protected] atau telpon di 150808 untuk informasi lebih lanjut.