Sengatan lebah

Kekhawatiran terbesar ketika ditemukannya sarang lebah di rumah adalah bahwa adanya kemungkinan jika anggota keluarga Anda dalam bahaya sengatan lebah.

Setiap jenis lebah sejatinya adalah golongan hewan menyengat yang tidak akan ragu untuk menyengat manusia jika mereka merasa terancam atau terganggu. Sebagian besar jenis lebah juga akan menyengat ketika mempertahankan sarangnya dari gangguan manusia.

Inilah sebabnya mengapa dibutuhkan bantuan dari jasa pembasmi lebah profesional untuk memastikan bahwa sarang lebah di rumah telah dikeluarkan dengan cara yang aman untuk mengurangi risiko sengatan lebah yang berbahaya.

Hubungi Rentokil hari ini untuk mengatasi lebah di rumah dengan cara yang efektif dan aman.

Kenapa lebah menyengat?

Lebah pada umumnya merupakan serangga yang tidak terlalu agresif. Jika sarang mereka dibiarkan tidak terusik, sebagian besar jenis lebah tidak akan menyerang.

Alasan utama mengapa lebah menyengat manusia adalah bahwa mereka merasa takut bahwa manusia akan merusak sarang mereka. Ketika mereka merasa sarangnya terancam oleh manusia, lebah akan mengeluarkan feromon yang menjadi sinyal panik bagi seluruh kawanan lebah di dalam sarang untuk segera mempertahankan sarang mereka.

Cara terbaik untuk terhindar dari sengatan lebah yang berbahaya adalah dengan menghindari sarang mereka. Jika Anda melihat peningkatan aktivitas lebah di sekitar area tertentu di rumah atau halaman rumah Anda, hindari untuk menuju ke tempat tersebut dan mintalah bantuan jasa pembasmi lebah untuk menyingkirkan sarang lebah yang ada.

Bagaimana cara lebah menyengat?

Lebah tidak seperti serangga menyengat lainnya seperti tawon atau tabuhan (hornet). Lebah memiliki alat penyengat (stinger) berduri dengan kait kecil di ujungnya. Ketika mereka menyengat korban yang dituju dan terbang meninggalkan korbannya, duri tersebut akan bertahan di kulit korban karena lebah tidak mampu untuk menariknya kembali.

Sesaat setelah lebah menyengat korbannya, lebah akan mati karena mereka tidak hanya meninggalkan racun tetapi juga bagian dari saluran pencernaannya, beserta otot dan saraf.

Di sisi lain, korban yang tersengat lebah akan mendapati alat penyengat lebah yang masih tertinggal dan menempel di kulit mereka. Pada bagian atas alat penyengat lebah terdapat sebuah kantong berwarna kekuningan kecil yang berfungsi untuk menyuntikan racun ke tubuh korban bahkan setelah terlepas dari tubuh lebah.

Inilah sebabnya mengapa menghilangkan alat penyengat lebah yang tertinggal pada kulit korban sangat penting untuk dilakukan.

Gejala sengatan lebah

Bagi kebanyakan orang, bekas sengatan lebah mengakibatkan rasa sakit dan timbulnya bengkak pada kulit yang bersifat sementara selama beberapa jam.

Namun, bagi sebagian orang yang memiliki alergi terhadap sengatan lebah, reaksi sengatan lebah mengakibatkan reaksi anafilaksis atau reaksi yang lebih serius terhadap sistem autoimun tubuh.

Di bawah ini adalah beberapa gejala alergi yang dapat ditimbulkan oleh reaksi sengatan lebah:

• Pembengkakan di sekitar tenggorokan, mulut atau lidah
• Sulit bernafas
• Mual, muntah atau diare
• Pusing
• Pingsan atau hilang kesadaran

Jika Anda memiliki alergi terhadap sengatan lebah, sangat disarankan untuk mencari pertolongan medis sesegera mungkin.

Bagaimana cara mengobati sengatan lebah?

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengobati sengatan lebah:

• Jika Anda mengalami salah satu gejala anafilaksis, seperti pembengkakan di area tenggorokan atau timbulnya ruam parah, Anda harus segera mencari perhatian medis.
• Jika bekas sengatan lebah menimbulkan pembengkakan pada kulit, Anda dapat mengompres bekas sengatan lebah dengan es atau kain flanel dingin untuk mengurangi rasa sakit.
• Pastikan bekas sengatan lebah telah dibersihkan dan disterilkan. Jangan menggaruknya atau tidak membersihkannya karena hal ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit Anda.
• Konsumsi obat antihistamin atau pereda nyeri lainnya untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit yang dirasakan karena sengatan lebah.

Apabila Anda mendapati bekas sengatan lebah menimbulkan infeksi pada kulit atau rasa sakit dan pembengkakan yang bertahan selama berhari-hari lamanya, segeralah cari pertolongan medis.

Bagaimana cara menghindari sengatan lebah?

Dibawah ini adalah beberapa cara menghindari sengatan lebah, khususnya ketika Anda berada di area luar rumah seperti halaman atau kebun rumah:

• Jangan memukul lebah atau melemparkan benda ke sarang lebah – Karena lebah akan lebih agresif dan akan menyerang Anda jika merasa terancam.
• Jangan berteriak, menepuk tangan atau mencoba memukul mereka – Hal ini hanya akan mengganggu mereka dan membuat mereka lebih agresif.
• Hindari untuk menuju ke arah tanaman yang sedang berbunga atau pohon dengan buah matang – Karena ini adalah tempat yang akan lebah biasa berkumpul untuk mencari makanan.
• Hindari untuk menyemprotkan bau wewangian yang manis dan kuat – Jangan gunakan wewangian berlebihan baik parfume maupun shampo dan spray rambut.
• Hindari mengenakan pakaian berwarna cerah – Jangan memakai pakaian dengan warna terang atau pola bunga karena dapat menarik lebah.
• Jika Anda terperangkap di dalam atau di dekat segerombolan lebah, tetaplah tenang dan bergerak perlahan untuk menjauh.

Cara mengatasi sengatan lebah

Cara terbaik untuk mengatasi sengatan lebah adalah dengan menyingkirkan sarang lebah di rumah secara aman dan efektif. Teknisi Rentokil merupakan ahli dalam mengidentifikasi lokasi sarang lebah di rumah Anda, dan akan mengaplikasikan cara terbaik dalam menghilangkannya.

Kami juga dapat menawarkan saran ahli dan konsultasi tentang cara mencegah infestasi lebah lebih lanjut. Hubungi Rentokil hari ini untuk informasi lebih lanjut tentang cara mengusir lebah di rumah Anda.