Rentokil Indonesia Kenalkan Alat Perangkap Lalat Hemat Energi di 2018

Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia seiring dengan meningkatnya persaingan di berbagai industri yang menuntut setiap perusahaan untuk selalu berinovasi, mampu menunjukan daya saing yang tinggi – baik dalam mengedepankan inovasi produk, menciptakan terobosan strategi pemasaran, hingga melakukan efisiensi biaya operasional. Semua hal tersebut seharusnya dilakukan tanpa mengurangi hal yang mendukung standar kualitas dalam proses produksi.

Tantangan inilah yang kemudian mampu di jawab oleh perusahaan hama berstandar internasional Rentokil Indonesia. Sejalan dengan misi perusahaan dalam mengembangkan inovasi unit Pest Control. Di awal tahun 2018, Rentokil Indonesia memperkenalkan Lumnia, sebuah alat perangkap lalat yang teruji mampu mendukung efisiensi penggunaan energi listrik melalui berbagai penelitian dan uji coba oleh tim ahli sains di Pusat Teknis Global Rentokil.

Desain alat perangkap lalat Lumina yang modern dan ramping juga dilengkapi dengan mode hemat energy yang secara otomatis beradaptasi pada siang dan malam hari untuk mengurangi konsumsi energy tanpa menurunkan kualitas dari kemampuan utamanya sebagai unit monitoring dan pengendalian lalat.

Kelebihan Lumnia yang lain terletak pada lampu LED yang digunakan, dimana penggunaan lampu tersebut dapat menghemat konsumsi energi listrik sampai dengan 60% dibandingkan alat perangkap lalat dan serangga terbang lainnya yang saat ini masih menggunakan lampu biasa.

“Bayangkan jika pabrik Anda yang besar menggunakan banyak unit fly cather, di nyalakan terus tiap hari karena kebutuhan, berapa biaya listrik yang harus dibayar? Jika diganti oleh Lumnia, maka perusahaan tentunya akan dapat melakukan cost saving dalam hal tagihan listrik” demikian dijelaskan oleh Managing Director Rentokil Initial Indonesia, Heri Susanto pada saat Workshop Rentokil Indonesia bersamaan dengan launching Lumnia di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan.

Dalam acara tersebut juga turut hadir Chef Marinka sebagai pembicara dan berbagi pengalaman  mengenai kebersihan dapur yang menurutnya berperan penting didalam industri makanan dan minuman. Dalam sesinya Marinka berujar bahwa:

“Proses pembuatan makanan biasanya kita hanya memperhatikan faktor higienis bahan baku saja, namun faktor pendukung seperti alat perangkap lalat misalnya jarang kita perhatikan, padahal itu sangat penting dalam proses produksi suatu makanan yang baik”.

Cari tahu lebih lanjut mengenai Lumina: alat perangkap lalat hemat energy dengan teknologi lampu LED dari Rentokil Pest Control disini