150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

Mengapa pest control penting selama COVID-19?

Layanan pest control sangat penting bagi banyak bisnis karena kami memberikan perlindungan terhadap risiko serangan hama. Bagi banyak bisnis yang menjadi andalan masyarakat, seperti bisnis penyedia makanan, pengolahan makanan dan penyedia layanan kesehatan - hama tentu menghadirkan dampak negatif yang signifikan bagi setiap bisnis.

Pada saat tekanan yang meningkat di area inti makanan dan kesehatan, sangat penting bagi layanan pengendalian hama untuk tetap melindungi tempat-tempat ini dari risiko yang disebabkan oleh aktivitas hama. Serangan hama juga memiliki risiko terhadap kesehatan manusia dan kerusakan infrastruktur pada alat-alat yang umum dipakai di tempat pelayanan kesehatan seperti rumah sakit.

Ada banyak jenis hama yang menyerang lingkungan manusia dan merupakan vektor dari berbagai macam penyakit. Hama ini termasuk tikuslalatnyamukkumbang gandum, dan kutu. Hama ini dapat mencemari makanan dan permukaan atau bahkan menularkan penyakit secara langsung melalui gigitan. Konsekuensi dari risiko ini terhadap kesehatan masyarakat sangat besar dan mencakup penyebaran jenis-jenis patogen berikut ini:

Virus

  • Bunyaviridae
  • Flaviviridae
  • Arenaviridae
  • Reoviridae

Bakteri

  • Spirochaetes
  • Alphaproteobacteria
  • Gammaproteobacteria
  • Fusobacteria
  • Bacilli

Parasit

  • Sporozoa
  • Cestoda
  • Trematoda

Mengapa hama dapat menimbulkan masalah serius bagi bisnis Anda?

Hama adalah gangguan nyata bagi setiap bisnis. Ini karena pada kenyataanya ada banyak jenis hama yang diketahui mampu menimbulkan dampak negatif pada kesejahteraan individu, serta menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur yang dapat menghentikan kegiatan operasional suatu bisnis.

Karena masyarakat kini bergantung pada jaringan digital dan lini produksi bisnis strategis, maka sangat penting bagi setiap bisnis untuk tetap memastikan apabila aktivitas pengendalian hama tetap dipertahankan sepanjang periode ketidakpastian seperti saat ini.

Ada banyak jenis hama yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak dengan cepat pada setiap tahapan siklus hidupnya. Sehingga apabila hama-hama tersebut dibiarkan tidak terkendalikan dalam waktu yang cukup lama, jumlahnya dapat meningkat dan menyebar dengan cepat di suatu tempat.
Berikut ini adalah beberapa jenis hama yang mampu berkembang biak dengan cepat, antara lain:

  • Tikus: Hanya butuh tiga bulan untuk sepasang tikus dapat menghasilkan sekitar 10 keturunan. Setelah kurun waktu enam bulan, tikus bahkan dapat menghasilkan kurang lebih 50 ekor tikus baru. Selain itu, tikus mencapai kematangan seksual mereka setelah 4-5 minggu, artinya populasi dapat membengkak dari dua tikus menjadi sekitar 1.250 dalam satu tahun. Tikus dan hewan pengerat lainnya menghancurkan sebagian besar persediaan makanan dunia, menyebarkan berbagai penyakit dan menimbulkan berbagai kerusakan pada bangunan dengan cara menggerogoti dan menggali.
  • Lalat: Siklus hidup lalat berlangsung kurang lebih selama 10 hari, dan sepasang lalat rumah diketahui dapat menghasilkan setidaknya 75 telur dalam satu waktu. Maka selama periode 30 hari dan kondisi tempat berkembang biak sangat ideal, populasi lalat dapat bertumbuh menjadi lebih dari 100.000 lalat dalam satu waktu. Lalat membawa mikroba patogen yang menempel pada tubuhnya, dan memindahkannya pada permukaan serta makanan yang hendak dikonsumsi oleh manusia.
  • Kecoa: Meskipun setiap jenis kecoa memiliki periode siklus hidup yang cukup berbeda, namun proses siklus hidup kecoa dinilai berjalan sangat singkat. Kecoa dapat hidup hingga 15 bulan dalam kondisi ideal, ini termasuk pasokan yang cukup pada tingkat kelembaban dan sumber makanan yang tersedia. Kecoa menyebabkan penyakit dengan cara mencemari makanan yang dikonsumsi manusia melalui kotoran yang ada pada tubuh mereka.

Perusahaan pest control bekerja pada beberapa tingkatan untuk memastikan bahwa setiap bisnis dapat terbebas dari masalah hama. Kami juga akan memastikan bahwa hama-hama tersebut dapat dikendalikan, dicegah dan dibasmi keberadaanya dengan cara yang cepat dan aman.

Pemantauan secara konstan, baik oleh teknisi yang terlatih atau perangkat pest control kami yang terhubung, memungkinkan kami untuk dapat melacak setiap aktivitas hama dan segera melakukan tindakan yang tepat untuk tanda-tanda awal masalah hama yang ada.

Respons cepat yang diberikan mampu mengurangi risiko dan dampak terkait serangan hama yang semakin berkembang. Perlu Anda ketahui bahwa tingkat reproduksi hewan pengerat dan serangga tergolong sangat cepat, dan setiap kelalaian dalam mengendalikannya dapat berdampak buruk bagi individu, bisnis dan masyarakat.

Mengapa manajemen hama Rentokil adalah layanan yang penting?

1. Mengurangi risiko penyebaran penyakit

Infestasi hama atau, dalam beberapa kasus, kehadiran satu hama saja sudah cukup menyebabkan peningkatan risiko kesehatan bagi manusia di lingkungan kritis seperti bisnis layanan kesehatan dan penanganan makanan.

Dengan mengendalikan masalah hama yang ada tentu setiap bisnis mampu mengurangi potensi penyakit yang ditularkan oleh hama sebagai vektor. Hama mampu membawa dampak negatif bagi kesehatan manusia dalam jangka panjang, ini juga termasuk penyakit ringan, kondisi serius yang memerlukan perawatan medis yang intensif hingga menyebabkan kematian dalam beberapa kasus.

Penyakit yang ditularkan melalui vektor memengaruhi sekitar satu miliar orang di seluruh dunia setiap tahunnya, dan berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit yang ditularkan melalui makanan menyebabkan 400-900 juta kasus penyakit setiap tahun.

  • Salmonella dan Campylobacter – Bakteri ini adalah dua dari empat penyebab utama penyakit diare di seluruh dunia. Mereka tersebar luas di hewan peliharaan dan hewan liar serta hama-hama rumah tangga seperti tikus, lalat dan kecoa. Mereka menyebabkan penyakit pada 550 juta orang setiap tahunnya.
  • Virus Dengue – Virus ini menyebar melalui nyamuk Aedes dan menyebabkan 100-400 juta infeksi setiap tahunnya. Setiap tahunnya angka tingkat kematian akibat virus dengue kurang dari 1% ketika korban yang terdeteksi langsung mendapatkan akses ke perawatan medis yang tepat. Namun demikian, tingkat kematian pada kasus virus dengue dapat meningkat sebesar 20% pada korban yang tidak segera mendapat layanan medis.
  • Leptospirosis – Mungkin menjadi salah satu penyakit berbahaya di dunia bagi manusia karena memiliki gejala yang cukup mirip dengan COVID-19 pada tahap awal. Pada tahun 2018, kasus penyakit Leptospirosis menyebabkan 800 kasus kematian dan tingkat kematian yang dilaporkan mencapai angka 1-2%.
  • Rat-bite fever – Penyakit ini disebabkan oleh Spirillum minus dan Streptobacillus moniliformis yang ditularkan oleh tikus dan kebanyakan ditemukan di Jepang - meskipun ditemui juga kasus serupa di AS, Eropa, Australia dan Afrika. Kasus yang tidak segera diobati memiliki angka kematian hingga 10%.
  • Penyakit Lyme (Lyme borreliosis) – Sekitar 30.000 kasus penyakit Lyme dilaporkan ke CDC di AS setiap tahun; di Eropa, lebih dari 360.000 kasus telah dilaporkan selama dua dekade terakhir.
  • West Nile virus – Merupakan anggota genus flavivirus yang sebagian besar ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Dari mereka yang terinfeksi, 80% tidak akan menunjukkan gejala apapun, 20% gejala akan meningkat seperti timbulnya demam, sakit kepala, kelelahan, sakit tubuh, mual, muntah, kadang-kadang dengan ruam kulit pada batang tubuh, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Sekitar 1 dari 150 orang yang terinfeksi penyakit ini akan mendapati kerusakan sistem saraf pusat yang parah, seperti ensefalitis (radang otak) atau meningitis (radang selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang).
  • Crimean-Congo hemorrhagic fever – Adalah virus demam yang biasanya ditularkan melalui kutu. Wabah CCHF merupakan ancaman bagi pelayanan kesehatan masyarakat karena virus dapat menyebabkan epidemi dan memiliki rasio kasus fertilitas yang tinggi (10-40%).

2. Mengurangi biaya bisnis dan organisasi

Dalam penelitian sebelumnya, Rentokil mengidentifikasi bahwa biaya serangan hama terhadap bisnis sangat signifikan. Dampak di seluruh rantai pasokan makanan dapat berupa penghentian proses produksi hingga hilangnya bahan baku makanan yang akan diolah akibat terkontaminasi atau rusak akibat serangan hama.

Dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Rentokil, estimasi nilai suatu produksi di 5 negara mencapai angka $9,6 miliar. Karena dunia semakin bergantung pada infrastruktur digital, perlindungan peralatan yang terhubung sangat penting - baik di lingkungan perusahaan maupun kawasan perumahan.

Sebuah survei bisnis yang dilakukan oleh Rentokil menemukan bahwa 49% pemilik bisnis melaporkan kerusakan listrik yang disebabkan oleh tikus. Dalam krisis kesehatan saat ini, kehilangan konektivitas digital dapat berdampak besar pada masyarakat lokal, regional atau nasional.

Selain risiko kerusakan infrastruktur yang disebabkan oleh hama, serta dampak langsung yang dihasilkan pada bisnis, otoritas dan masyarakat secara keseluruhan - ada sejumlah area lain yang juga terancam. Oleh sebabnya, layanan pengendalian hama yang sedang berlangsung sangat penting untuk tetap dipertahankan agar setiap bisnis mampu mencegah kerusakan baik jangka pendek maupun jangka panjang.
 
Mengurangi atau menghapus layanan pengendalian hama yang sedang berjalan merupakan langkah keliru yang berakibat fatal pada ledakan populasi hama yang dapat dengan cepat berkembang biak dan merusak "aset" masyarakat, seperti artefak museum, properti perumahan, dan gedung perkantoran. Lockdown hanya berlaku untuk manusia, namun hama tetap menjalankan bisnis mereka seperti biasa. Bahkan bukan tidak mungkin, bahwa mereka akan dapat berkembang biak secara eksponensial karena tidak terganggu oleh manusia manusia sama sekali.

Peran manajemen hama dalam melindungi fasilitas bisnis

Peran manajemen hama sangat penting untuk melindungi fasilitas beberapa fasilitas berikut ini:

  • Fasilitas kesehatan masyarakat perlu diisolasi dari tekanan tambahan jumlah pasien sambil mempertahankan lingkungan bebas hama untuk merawat pasien.
  • Rantai pasokan makanan perlu beroperasi pada tingkat yang optimal untuk meminimalkan risiko produksi pangan dan kontaminasi silang dari hewan ke manusia.
  • Fasilitas yang menampung kelompok besar atau anggota masyarakat yang rentan terhadap masalah kesehatan, seperti mereka yang dirawat di panti werdha yang menampung manula atau penjara.
  • Infrastruktur yang sangat penting untuk mendukung fungsi normal masyarakat, seperti jaringan digital dan utilitas.
  • Tempat komersial dan properti tempat tinggal sehingga staf, pengunjung, dan rumah tangga dapat menjalani hidup mereka tanpa risiko terhadap kesehatan, kesejahteraan, atau keuangan yang disebabkan oleh serangan hama.

Jika kita menghilangkan layanan pest control bahkan dalam situasi darurat atau selama masa-masa ketidakpastian seperti saat ini, maka kita membiarkan risiko yang tidak perlu seperti membahayakan kesehatan dan kesejahteraan manusia, serta fondasi tempat masyarakat kita bertumpu dan berkembang.

Layanan kami sangat penting bagi banyak bisnis karena kami memberikan perlindungan dari risiko yang berasal dari serangan hama. Ada banyak jenis hama yang menyerang lingkungan dan dapat menjadi vektor berbagai macam penyakit, masing-masing berkembang biak dengan cepat sehingga setiap jeda dalam perlindungan dapat memiliki konsekuensi yang sangat merusak bagi manusia atau infrastruktur bangunan. Hama ini termasuk rayap, tikus, nyamuk, dan kutu busuk yang dapat berdampak pada bisnis dan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Rentokil akan memastikan bahwa Anda mampu meminimalkan risiko dari setiap serangan hama selama masa-masa sulit seperti saat ini melalui layanan pest control kami.

Semua yang perlu diketahui tentang pandemi virus corona

Pelajari lebih lanjut tentang pandemi virus corona di sini

Hubungi kami

Servis desinfeksi

Pelajari lebih lanjut pilihan layanan desinfeksi dari Rentokil Indonesia di sini