Kelola bisnis Anda
© 2025 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Di antara banyak hama penghisap darah di sekitar kita, banyak orang yang masih sering kesulitan dan keliru membedakan antara kutu busuk dan kutu hewan - misalnya seperti kutu kucing atau kutu anjing.
Sepintas kedua hama penghisap darah ini terlihat sama - namun sejatinya kedua hama ini memiliki penampilan, karakteristik dan menimbulkan masalah yang berbeda.
Perbedaan utama antara kutu busuk dan kutu hewan peliharaan dapat dilihat berdasarkan beberapa hal, ini termasuk:
Dengan mampu mengidentifikasi perbedaan antara kutu busuk dan kutu hewan tentu akan memudahkan Anda dalam menyingkirkan kedua masalah hama ini. Di akhir artikel ini kami sudah menyiapkan bonus untuk Anda: beberapa tips cara mencegah kutu busuk dan kutu hewan untuk Anda terapkan sendiri di rumah!
Meski keduanya memiliki banyak perbedaan, namun terdapat beberapa kesamaan antara kutu busuk dan kutu hewan secara penampilan, beberapa diantaranya adalah:
Pelajari beberapa perbedaan antara kutu busuk dan kutu hewan berdasarkan penampilannya di bawah ini:
Penampilan bentuk kutu busuk secara umum
Penampilan bentuk kutu hewan secara umum
Salah satu perbedaan yang paling terlihat antara kutu busuk dan kutu hewan adalah siklus hidup mereka. Tidak seperti kutu hewan yang mengalami metamorfosis sempurna (melewati 4 tahap pertumbuhan), kutu busuk mengalami metamorfosis tidak sempurna atau secara sederhana mereka tidak menjadi kepompong karena nimfa-nya sangat mirip dengan bentuk kutu busuk di tahap dewasa.
Berbeda dengan kutu busuk yang melibatkan tahap nimfa dan kutu busuk dewasa untuk menghisap darah agar dapat bertahan hidup. Pada kasus kutu hewan, hanya tahap dewasa saja yang membutuhkan darah segar untuk dapat kembali bereproduksi.
Siklus hidup kutu busuk melewati beberapa tahap selama masa hidupnya, termasuk:
Pada suhu kamar, hanya diperlukan waktu sekitar 37 hari untuk kutu busuk berkembang biak dari telur menjadi kutu busuk dewasa. Kutu busuk betina akan bertelur 5 hingga 20 telur selama 10 hari. Kutu busuk dewasa dapat hidup hingga 10 bulan dan dapat bertahan tanpa makan selama setahun.
Kutu hewan melewati empat tahap utama dalam siklus hidup mereka, yaitu:
Proses dari telur hingga kutu hewan dewasa membutuhkan 30 - 75 hari tergantung pada beberapa faktor eksternal seperti suhu dan kelembaban. Kutu hewan betina akan bertelur setelah menghisap darah pertama dan mampu bertelur hingga 50 butir per hari. Kutu dewasa dapat hidup lebih dari 100 hari hingga satu tahun dalam kondisi ideal.
Kutu busuk dan kutu hewan sama-sama merasa nyaman untuk tinggal di dalam rumah Anda dan lebih parahnya lagi, kedua hewan penghisap darah ini pandai bersembunyi. Ini adalah alasan utama mengapa tidak mudah untuk menyingkirkan kutu busuk dan kutu di rumah.
Saat tidak menghisap darah, tempat persembunyian kutu busuk di dalam rumah Anda tersebar di berbagai tempat. Misalnya seperti:
Kutu hewan sangat pandai bersembunyi dan berikut adalah beberapa tempat persembunyian kutu hewan di sekitar rumah Anda:
Gigitan kutu busuk dan kutu hewan sama-sama dapat menyebabkan gatal disertai bekas merah pada kulit manusia, tetapi ada beberapa perbedaan utama yang dapat Anda deteksi. Ini termasuk:
Tahukah Anda? Jika kedua serangga kecil ini memiliki preferensi ketika menghisap darah. Kutu busuk lebih memilih untuk menghisap darah manusia, sedangkan kutu hewan lebih memilih untuk menghisap darah hewan.
Kutu busuk adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka paling aktif menghisap darah di malam hari saat manusia sedang tertidur lelap, dan sangat jarang menggigit manusia di siang hari.
Gigitan kutu busuk umumnya menimbulkan benjolan merah kecil pada kulit, disertai dengan bengkak dan rasa gatal.
Beberapa orang dapat bereaksi sangat buruk terhadap gigitan kutu busuk, dan menimbulkan ruam-ruam merah pada kulit. Benjolan merah kecil yang menunjukkan lokasi gigitan kutu busuk dapat menjadi sangat gatal dari waktu ke waktu.
Gigitan kutu busuk umumnya muncul dalam sebuah garis atau baris di sepanjang area yang terbuka. Hal ini terjadi karena kutu busuk dapat berbaris begitu mereka telah menemukan titik yang digigit.
Gigitan kutu busuk dapat terjadi di sekitar tubuh manusia, namun mereka akan memilih untuk menggigit bagian atas tubuh manusia yang terbuka. Periksa gigitan kutu busuk pada bagian tubuh berikut ini:
Disisi lain, kutu hewan akan menghisap darah beberapa kali di siang atau malam hari - tanpa memiliki batasan waktu seperti kutu busuk.
Gigitan kutu hewan muncul dalam bentuk benjolan merah kecil dan dikelilingi oleh area yang memerah.
Umumnya gigitan kutu hewan akan langsung terasa jika Anda mendapatkannya, karena umumnya satu kutu hewan akan menggigit dua atau tiga kali pada area yang sama.
Gigitan kutu hewan biasanya muncul dalam sebuah kelompok atau terkadang muncul dalam satu garis. Kutu hewan umumnya menggigit bagian bawah tubuh manusia, dan sangat jarang ditemukan menggigit bagian atas tubuh manusia.
Kutu busuk tidak melompat seperti kutu hewan, mereka akan merangkak dan seringkali menumpang di barang-barang yang dibawa atau menempel pada tubuh manusia seperti pakaian, tas atau koper.
Disisi lain, kutu hewan erat kaitannya dengan binatang peliharaan, sementara kutu busuk dikaitkan dengan pergerakan manusia dari satu tempat ke tempat dan di sering dihubungkan dengan perjalanan yang dilakukan manusia.
Menghilangkan kutu busuk atau kutu hewan di rumah tentu bukanlah hal yang mudah. Pada akhirnya cara terbaik untuk mencegah kutu busuk dan kutu hewan adalah dengan cara meminimalisir kemungkinan mereka untuk datang dan menetap di rumah Anda.
Berikut ini adalah tips dan cara praktis untuk mencegah kutu busuk dan kutu di rumah:
Hubungi Rentokil hari ini untuk mendapat bantuan dalam mengidentifikasi, mencegah, dan membasmi kutu busuk dan kutu hewan di rumah Anda.
Melindungi rumah dan bisnis di Indonesia selama lebih dari 50 tahun