Kelola bisnis Anda
© 2025 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Setidaknya ada lebih dari 150.000 spesies lalat ditemukan di seluruh dunia, sementara lalat rumah adalah salah satu kelompok umum spesies lalat yang menjadi masalah besar di rumah maupun bisnis.
Lebih dari sekadar serangga terbang yang menjengkelkan dan seringkali ditemui mendarat di atas makanan favorit dan peralatan masak di rumah Anda, lalat rumah dapat menjadi perantara penyakit di lingkungan bisnis. Selain itu, keberadaan lalat rumah juga menjadi indikator bahwa terdapat bakteri berbahaya yang ada di lingkungan bisnis.
Dari perspektif bisnis, diyakini bahwa penyakit yang disebabkan oleh lalat rumah akan berdampak negatif pada kesehatan karyawan, serta hilangnya kepercayaan dan reputasi bisnis Anda di mata pelanggan Anda.
Mari kita cari tahu alasan utama mengapa lalat rumah adalah salah hama yang dapat menularkan beberapa penyakit berbahaya di lingkungan rumah maupun bisnis.
Selain menjadi hama lalat paling umum ditemukan di sekitar rumah dan properti bisnis, jenis lalat dengan nama latin Musca domestica ini diketahui bertanggung jawab untuk menyebabkan penyakit bakteri dan infeksi pada manusia sama mengerikannya seperti tikus dan kecoa!
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lalat rumah diketahui mampu menyebarkan setidaknya 65 jenis penyakit berbahaya kepada manusia, termasuk penyakit diare dan infeksi kulit dan mata.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang disebebkan oleh lalat rumah, termasuk:
Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa lalat rumah dapat menularkan patogen bawaan makanan dan toksin, serta resistensi yang terkait dengannya. Di daerah yang berlokasi dan berdekatan dengan kandang binatang ternak diketahui akan lebih tinggi untuk terkena dampak penyakit yang ditularkan oleh lalat rumah melalui makanan yang dikonsumsi.
Berbeda dengan serangga terbang lainnya seperti nyamuk yang menularkan penyakit melalui kontak langsung ke tubuh Anda, lalat rumah tidak dikategorikan sebagai serangga yang menggigit dan menularkan penyakit secara tidak langsung.
Lalat rumah dapat menularkan atau menyebarkan penyakit ke manusia melalui 2 kebiasaan mereka, yaitu:
Lalat rumah sering memakan bahan organik yang membusuk, dan salah satunya adalah kotoran manusia atau hewan. Ketika lalat rumah makan di sumber makanan yang terinfeksi bakteri, virus, atau parasit, mereka menumpuk patogen di dalam kerongkongan atau sistem pencernaan mereka.
Tidak seperti jenis hama lainnya, lalat tidak memiliki mulut dan gigi untuk menggigit dan mengunyah makanan padat. Namun, mereka memiliki lidah yang panjang atau juga disebut belalai (proboscis) untuk memakan zat cair atau semi-cair.
Ketika lalat rumah harus mengkonsumsi makanan yang padat, mereka akan memuntahkan cairan yang terdiri dari air liur dan cairan pencernaan yang membentuk makanan padat menjadi zat cair, yang memungkinkan mereka untuk mengkonsumsinya.
Karena kebiasaan makan lalat rumah inilah yang menjadikan setiap mikroorganisme yang hidup di kerongkongan mereka dapat dengan mudah mereka transmisikan ke barang yang mereka konsumsi. Demikian pula dengan setiap bakteri yang hidup dalam sistem pencernaan mereka yang ternyata dapat menginfeksi benda atau makanan yang telah terkena muntahan, kotoran atau urin lalat rumah.
Pelajari lebih lanjut apa makanan yang disukai lalat di sini
Lalat rumah jarang ditemui berkembang biak di dalam struktur sebuah bangunan, karena mereka lebih suka berkembang biak di tempat-tempat kotor yang tidak dilestarikan diluar sebuah bangungan.
Berikut ini adalah beberapa tempat pengembangbiakan atau habitat lalat rumah:
Mengacu pada habitat lalat rumah yang sangat kotor, maka tidak mengherankan apabila lalat rumah dapat mengambil partikel yang mengandung bakteri dan patogen melalui rambut kecil di kaki dan tubuh mereka pada tempat dimana mereka berkembang biak.
Ketika seekor lalat mendarat di produk makanan manusia atau benda lain, bukan tidak mungkin apabila patogen apa pun yang melekat pada tubuhnya dapat dengan mudah ditransmisikan ke tempat dimana mereka mendarat.
Bentuk penularan penyakit yang paling umum dilakukan oleh lalat rumah adalah:
Ada beberapa cara mencegah lalat yang dapat dikerjakan untuk mengurangi banyak lalat di rumah atau bisnis Anda, termasuk:
Membiasakan praktik kebersihan makanan yang baik dan benar dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dari lalat. Ini dapat dilakukan melalui:
Menghilangkan tempat perkembangbiakan atau habitat lalat rumah akan mengurangi hama kotor ini untuk mengambil mikroorganisme penyebab penyakit dan juga membantu mengurangi populasi lalat itu sendiri.
Cara paling efisien dan efektif untuk mencegah penyakit yang disebabkan lalat rumah adalah dengan meminta bantuan dari perusahaan pest control profesional.
Berikut adalah beberapa manfaat meminta bantuan dari perusahaan pest control untuk membasmi lalat di tempat Anda:
Dikembangkan dengan teknologi LED inovatif yang dipatenkan, rangkaian unit perangkap lalat Rentokil - Lumnia, dirancang untuk menarik, membunuh, dan menangkap serangga terbang secara higienis untuk menghilangkan risiko kontaminasi.
Pilihan rangkaian unit Lumnia dirancang khusus untuk berbagai lingkungan internal di berbagai sektor bisnis, termasuk pabrik pengolahan makanan, hotel dan restoran yang terikat oleh peraturan perundang-undangan dan persyaratan regulasi yang ketat.
Apakah Anda memiliki masalah dengan lalat di rumah atau bisnis? Hubungi Rentokil hari ini untuk saran dan bantuan dari salah satu ahli terbaik kami.
Melindungi rumah dan bisnis di Indonesia selama lebih dari 50 tahun