Kelola bisnis Anda
© 2025 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Hewan kutu kasur atau juga dikenal dengan sebutan kutu busuk merupakan jenis hama parasit yang sering menginfeksi tempat tidur dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serta ketidaknyamanan. Gigitan kutu busuk umumnya terjadi di malam hari dan dikenal menyebabkan gatal-gatal yang mengganggu, bahkan dalam beberapa kasus, dapat memicu reaksi alergi pada sebagian kulit manusia yang sensitif.
Meskipun sempat diabaikan oleh banyak orang, kutu kasur kini kembali menjadi masalah serius terutama dengan munculnya wabah kutu busuk di Prancis dan Singapura yang menggemparkan dunia pariwisata di akhir tahun 2023.
Artikel terkait: Wabah kutu busuk di Prancis dan Singapura
Anda mungkin bertanya-tanya, dari mana asal kutu kasur dan bagaimana cara membasmi kutu kasur jika saya memang mengindikasikan adanya hama penghisap darah ini di rumah?
Baca artikel ini untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab adanya kutu kasur di rumah, dan persiapkan diri Anda memepelajari cara untuk mengatasi serta mencegah infestasi yang mungkin terjadi.
Penerbangan dan perjalanan global meningkat pasca COVID-19 seiring dengan pemulihan ekonomi dan pelaksanaan vaksinasi massal hampir di seluruh negara.
Peningkatan perjalanan global inilah yang menjadi pemicu utama yang membuat kutu busuk mendapatkan kesempatan untuk “liburan gratis” dengan cara berpindah dan bepergian dari satu lokasi ke lokasi yang lain dengan cara menumpang pada manusia. Kutu busuk dikenal memiliki kemampuan untuk menumpang pada pakaian dan barang bawaan manusia, seperti koper dan tas, selama perjalanan tanpa terdeteksi.
Selain itu, tempat-tempat seperti hotel dan fasilitas penginapan lainnya menjadi magnet besar bagi hewan kutu kasur karena banyaknya aktivitas manusia. Hal ini memberikan kesempatan yang tak terhitung jumlahnya bagi kutu busuk untuk menumpang dan dengan mudah menyebar ke berbagai lokasi, termasuk ke dalam koper Anda.
Sama seperti koper, perabotan atau furniture juga dapat membawa kutu busuk ke dalam rumah Anda! Karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil, tentu bukan hal yang sulit bagi kutu busuk untuk bersembunyi di dalam celah-celah sempit di dalam bagian furniture bekas tanpa pernah Anda ketahui.
Jika sebuah perabot rumah tangga terinfestasi oleh kutu busuk, terutama kutu betina yang sedang hamil atau memiliki telur, besar kemungkinan pemilik baru akan menghadapi masalah kutu busuk yang jauh lebih besar di kemudian hari.
Satu hal yang perlu Anda perlu ingat, meskipun namanya mungkin menunjukkan hal tersebut, kutu kasur tidak hanya hidup dan bersembunyi di kasur ataupun bingkai tempat tidur. Mereka juga dapat ditemukan di perabotan rumah tangga lainnya seperti lemari pakaian dan bahkan kursi atau sofa.
Kabar buruknya, menemukan kutu busuk di rumah tidak semudah seperti menemukan keberadaan hama lainnya seperti semut ataupun kecoa. Salah satunya alasannya adalah karena hama satu ini dikenal nokturnal (aktif di malam hari) dan suka bersembunyi di area yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Meskipun demikian, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengidentifikasi keberadaan hewan kutu kasur dirumah, misalnya:
Kutu busuk dewasa berukuran kecil (sekitar 4 hingga 5 mm) dan memiliki warna coklat gelap hingga kehitaman. Namun, kutu busuk dewasa akan berubah menjadi berwarna cokelat kemerahan setelah memakan darah dari inangnya.
Ada berbagai tempat disekitar rumah yang menjadi tempat yang disenangi oleh kutu busuk dewasa, salah satunya adalah bingkai tempat tidur, lipatan kasur, celah-celah di dinding, di balik perabotan, di tirai, dan di dalam perabotan rumah tangga.
Selain ditemukannya kutu busuk dewasa, noda darah di tempat tidur juga merupakan indikator awal Anda memiliki masalah dengan hama ini. Ini karena kutu busuk memakan darah manusia dan meninggalkan jejak berupa noda darah kecil di tempat tidur atau linen.
Kutu busuk seringkali meninggalkan feses atau kotoran di berbagai tempat, seperti kasur, seprai, dan dinding. Noda bekas kotoran kutu busuk biasanya berupa bercak hitam dan memiliki aroma yang tidak sedap.
Gigitan kutu busuk dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, namun sering kali terjadi di dekat bagian kulit di dekat pembuluh darah, seperti leher, tangan, lengan dan kaki.
Gigitan hama ini umumnya berbentuk bercak merah kecil dan sering muncul dalam pola garis atau kelompok.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda kerjakan untuk menghilangkan kutu kasur sendiri di rumah:
Jika Anda mencari bantuan untuk menghilangkan kutu kasur di rumah Anda, hubungi ahli kami di Rentokil hari ini di 150808 atau isi online form disini.
Melindungi rumah dan bisnis di Indonesia selama lebih dari 50 tahun