5 cara agar kayu tidak dimakan rayap

Serangga rayap menjadi ancaman serius bagi setiap pemilik rumah. Mereka tidak hanya menyerang bangunan rumah berbahan kayu, namun juga menyerang furniture kesayangan seperti meja, kursi dan lemari di rumah!

Material kayu umumnya digunakan sebagai bahan atau salah satu komponen utama dalam konstruksi bangunan, termasuk rumah tinggal. Tingginya penggunaan kayu di rumah tangga Indonesia secara alami meningkatkan risiko serangan rayap, terutama dari jenis rayap tanah.

Gambar rayap tanah
Gambar rayap tanah

Rayap, terutama jenis rayap tanah (Coptotermes) dikenal luas karena sifatnya yang merusak karena dapat menggerogoti kayu hingga habis tak bersisa – menyebabkan kerusakan yang hampir tidak terlihat dari luar.  Jenis rayap tanah hidup subur di iklim tropis seperti Indonesia, di mana kondisi panas dan lembab mendukung perkembangbiakan koloni besar yang mampu menyebabkan kerusakan signifikan dalam waktu relatif singkat.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah serangan rayap pada kayu sebelum kerusakan menjadi parah. Sekarang, pertanyaannya adalah: Apa yang dapat dilakukan pemilik rumah lakukan untuk membuat kayu di rumah aman dari serangan rayap? 

Baca artikelnya selengkapnya di bawah ini!

5 cara mencegah kayu dimakan rayap

Berikut adalah 5 cara ampuh yang direkomendasikan oleh ahli rayap kami di Rentokil untuk mencegah kayu dimakan rayap. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko kerusakan dan menjaga keawetan kayu di rumah Anda.

  1. Menjaga kelembaban lingkungan rumah
  2. Memeriksa dan merawat kayu secara rutin
  3. Menggunakan pelapis kayu
  4. Memakai kayu yang sudah diawetkan
  5. Menggunakan injeksi dan umpan rayap

Pilih salah satu dari 5 cara mencegah kayu dimakan rayap di atas untuk informasi lebih lengkap!

1. Menjaga kelembaban lingkungan rumah

Rayap tanah sangat menyukai lingkungan yang lembab, karena kondisi ini ideal untuk mereka berkembang biak. Oleh karena itu, menjaga kelembaban lingkungan serta memastikan bahwa area di sekitar kayu tetap kering adalah langkah pertama yang Rentokil rekomendasikan untuk mengusir rayap.

Apa yang pemilik rumah dapat lakukan untuk menjaga kelembaban lingkungan rumah?

  • Segera perbaiki kebocoran pada pipa, atap, atau dinding – untuk mencegah air merembes ke dalam rumah.
  • Pastikan rumah berventilasi baik – khususnya di area seperti kamar mandi dan dapur dengan menggunakan kipas angin, kipas penghisap (exhaust fan) dan membuka jendela untuk tetap menjaga sirkulasi udara tetap baik. 
  • Pastikan material kayu tidak tergenang air – hindari genangan air pada material kayu, seperti parket kayu di area outdoor. Pastikan kayu tidak bersentuhan langsung dengan tanah atau area yang lembab.

2. Memeriksa dan merawat kayu secara rutin

Untuk menjaga integritas kayu di rumah dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat serangan rayap, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin secara menyeluruh. Fokuskan perhatian pada area yang umumnya sering terlewat oleh pemilik rumah seperti di bawah perabotan, ruang penyimpanan atau gudang atau loteng.

Gambar tabung lumpur rayap
Gambar tabung lumpur rayap

Periksa gejala serangan rayap tanah yang paling umum seperti adanya terowongan kecil atau tabung lumpur (mud tubes) di permukaan kayu, kerusakan berupa rongga atau lubang di dalam kayu, serta penampakan rayap yang keluar dari tanah atau terowongan yang dibuat oleh rayap. 

Biasanya, kayu yang terinfeksi akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural, seperti kayu yang rapuh atau berongga, serta adanya debu atau serpihan kayu yang disebabkan oleh aktivitas rayap Dengan memahami gejala serangan rayap tanah akan membantu melindungi struktur kayu di rumah Anda dari kerusakan yang lebih parah dan mencegah rayap tanah menyebar lebih lanjut.

3. Menggunakan pelapis kayu

Cara lain yang dapat dilakukan pemilik rumah untuk menghindari serangan rayap tanah pada material kayu di bangunan adalah dengan menggunakan pelapis kayu. Melapisi kayu dengan menggunakan bahan seperti plitur atau cat pelindung yang dirancang khusus untuk memberikan perlindungan ekstra terhadap serangga adalah langkah penting dalam menjaga keawetan kayu.

Pelapis ini tidak hanya membantu melindungi berbagai jenis kayu dari kelembaban, tetapi juga menjadi salah satu cara yang bisa Anda coba lakukan dalam membuat rayap enggan menggerogoti kayu di rumah Anda.

4. Memakai kayu yang sudah diawetkan

Alternatif lain untuk mencegah kayu dimakan rayap adalah dengan menggunakan kayu yang sudah diawetkan menjadi solusinya. Proses pengawetan kayu melibatkan perendaman atau penyemprotan kayu dengan bahan kimia tertentu yang dapat membuat rayap enggan mendekati kayu tersebut.

mencegah kayu dimakan rayap

Kayu yang telah diawetkan ini lebih tahan terhadap serangan rayap dan dapat bertahan lebih lama dibandingkan kayu yang tidak diawetkan. Biasanya, kayu yang sudah diawetkan ini digunakan sebagai salah satu bahan utama dalam konstruksi bangunan atau pembuatan furniture yang membutuhkan ketahanan ekstra.

5. Menggunakan injeksi dan umpan rayap

Cara yang terakhir dan paling efektif untuk mencegah kayu dimakan rayap adalah dengan menggunakan perangkap dan umpan rayap.

Injeksi rayap
Gambar teknisi Rentokil melakukan injeksi rayap

Injeksi rayap atau yang dikenal dengan penggunaan termitisida cair anti rayap yang disuntikkan ke dalam tanah, membentuk perlindungan antara tanah dan struktur bangunan. Metode ini diaplikasikan di bawah atau di sekitar pondasi, sehingga cocok dilakukan baik sebelum maupun setelah bangunan berdiri.

Umpan rayap
Gambar umpan rayap di tanah

Disisi lain, umpan rayap merupakan metode pengendalian rayap lainnya yang menggunakan sistem pengumpanan atau lebih dikenal sebagai stasiun umpan yang diletakan di sekeliling bangunan dan dimonitoring secara rutin untuk melihat aktivitas rayap di properti.

Stasiun umpan rayap mengandung bahan kimia yang mengganggu sistem pencernaan rayap, menyebabkan mereka mati setelah mengkonsumsinya. Metode anti rayap ini diketahui sangat efektif dalam mengurangi populasi rayap dan melindungi semua jenis kayu di rumah Anda dari serangan lebih lanjut.

Sama halnya seperti treatment anti rayap dengan menyuntikan termitisida cair ke dalam tanah, metode pengumpanan rayap dapat digunakan baik pada bangunan yang sudah jadi maupun pada tahap pre-konstruksi.

Pada bangunan yang sudah berdiri, umpan rayap membantu mengatasi infestasi yang sedang berlangsung. Sementara itu, pada tahap pre-konstruksi, umpan dapat digunakan sebagai langkah pencegahan untuk melindungi bangunan dari serangan rayap di masa mendatang.

PERLU DIINGAT! Untuk hasil terbaik, pemasangan umpan dan injeksi rayap sebaiknya dilakukan oleh jasa profesional yang terlatih. Proses ini membutuhkan keahlian khusus untuk memastikan efektivitas dan keberhasilannya.

Jangan ambil risiko, serahkan masalah rayap Anda kepada ahlinya!

Tidak ada cara yang mudah untuk membasmi rayap sendiri. Meminta bantuan jasa anti rayap profesional dan terlatih merupakan cara menghindari serangan rayap terbaik di rumahmu dalam jangka panjang.

Jasa anti rayap profesional seperti Rentokil memiliki keahlian dan pengalaman untuk melindungi rumah Anda dari serangan rayap tanah. Dengan lebih dari 50 tahun pengalaman di Indonesia, layanan kami yang efektif, aman, dan efisien telah dipercaya oleh pemilik rumah di seluruh negeri. 

Kami memberikan ketenangan ekstra melalui garansi anti rayap jangka panjang, memastikan tidak ada celah bagi rayap tanah untuk menyerang material berbahan kayu di rumah Anda, baik hari ini maupun di masa depan.

Jangan ambil risiko dengan serangan rayap! Hubungi Rentokil di 150808 atau online form untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai layanan anti rayap Rentokil untuk rumah Anda hari ini

Ahlinya basmi rayap di Indonesia

Melindungi rumah dan bisnis di Indonesia selama lebih dari 50 tahun

  • Pengendalian hama yang aman, efektif, dan ramah lingkungan
  • Berbagai pilihan metode pengendalian rayap untuk memenuhi kebutuhan rumah atau bisnis Anda
  • Didukung oleh 2,800 teknisi ahli terakreditasi, kami menyediakan layanan tanggap cepat di seluruh Indonesia
Cari tahu selengkapnya

Artikel terkait