Kelola bisnis Anda
© 2025 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Kutu busuk atau juga dikenal dengan sebutan kutu kasur merupakan salah satu hama yang paling membuat frustasi bagi setiap pemilik rumah. Binatang yang sulit dibasmi ini beroperasi di malam hari, bergerak dari dasar menuju kasur untuk memakan darah Anda.
Karena ukurannya yang sangat kecil, Anda mungkin hampir tidak dapat melihat kutu busuk secara langsung ketika berada di dekat Anda. Namun rasa gatal dan sensasi seperti kulit terbakar dari gigitan kutu busuk bisa dirasakan ketika Anda terbangun dari tidur di pagi hari.
Meskipun demikian, bukan tanpa alasan apabila kutu busuk tertarik datang mendekat untuk menggigit Anda. Setidaknya ada 4 hal yang membuat binatang kutu busuk tertarik menggigit Anda, yaitu:
Klik salah satu pilihan di atas untuk mengetahui lebih lanjut mengapa ke-empat hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi kutu busuk di rumah Anda.
Alasan utama mengapa binatang kutu busuk tertarik pada manusia adalah karena manusia menghasilkan karbon dioksida (Co2) yang memungkinkannya mereka untuk mendeteksi keberadaan ‘mangsanya’ dari kejauhan. Maka tak heran apabila bahaya kutu busuk akan lebih sering ditemukan di tempat seperti kamar tidur rumah Anda.
Gigitan kutu busuk umumnya didapat oleh manusia pada malam hari saat waktu tidur. Hal ini disebabkan karena manusia memiliki gerakan yang sangat minim saat tidur, sehingga dapat memancarkan aliran karbon dioksida yang stabil.
Binatang kutu busuk sama sekali tidak tertarik pada kotoran ataupun debu, sebagai gantinya mereka lebih tertarik pada hawa panas yang dihasilkan oleh tubuh manusia.
Selain karbon dioksida, kutu busuk juga dapat mendeteksi panas tubuh manusia, terutama saat kita sedang tertidur. Hal ini menjelaskan mengapa rangka tempat tidur, terutama bagian sandaran kepala menjadi area yang memiliki risiko paling tinggi terhadap gigitan kutu busuk di kamar tidur.
Ketertarikan kutu busuk dengan kegelapan dapat terlihat dari tempat pilihan mereka untuk bersembunyi dan waktu mencari makan. Binatang penghisap darah ini tertarik untuk bersembunyi di lokasi yang gelap dan sempit di dekat area manusia tidur atau beristirahat. Selain itu, kutu busuk juga dikenal sebagai hewan nokturnal yang akan lebih aktif mencari makan di malam hari.
Melebihi ketertarikannya pada kegelapan, siapa sangka jika kutu busuk juga memiliki warna favorit sama halnya seperti manusia.
Sebuah studi ilmu serangga di tahun 2016 yang meneliti mengenai “warna kesukaan kutu busuk” menyimpulkan bahwa ada 2 warna kesukaan kutu busuk, yaitu warna hitam dan merah.
Ketika kutu busuk tidak menemukan manusia di dalam rumah sebagai mangsanya, cucian kotor merupakan salah satu tempat persembunyian kutu busuk. Tumpukan pakaian kotor yang tidak langsung dicuci dan dibiarkan tergeletak di lantai kamar tidur, merupakan titik awal perjalanan kutu busuk tersebar di seluruh ruangan di rumah Anda.
Sebuah penelitian juga menjelaskan bahwa, binatang kutu busuk akan dua kali lebih mungkin bersembunyi di pakaian kotor yang telah dikenakan dibandingkan pakaian bersih.
Tak hanya menjadi tempat persembunyian kutu busuk, namun pakaian kotor dapat mengandung beberapa bakteri tertentu dapat bertahan dan berkembang dalam pakaian kotor selama berbulan-bulan.
Mencegah kutu busuk untuk bersarang di rumah, sejatinya jauh lebih mudah daripada membasmi kutu busuk itu sendiri. Berikut adalah 5 cara mencegah kutu busuk yang dapat Anda lakukan di rumah:
Bagaimanapun juga semua orang berhak untuk mendapatkan istirahat berkualitas di malam hari tanpa mendapati gigitan kutu busuk setelah terbangun.
Jika Anda merasa memiliki masalah dengan kutu busuk di rumah, hubungi Rentokil hari ini untuk segera menjadwalkan treatment kutu busuk di tempat Anda.
Melindungi rumah dan bisnis di Indonesia selama lebih dari 50 tahun