Serangga terbang

Sebagian besar serangga memiliki sayap pada tahap dewasa dan bergerak ke mana-mana, terutama dengan terbang. Namun, serangga seperti kecoak, memiliki sayap tetapi enggan terbang dan terutama menggunakan merangkak sebagai bentuk transportasi. Rayap dan semut adalah penerbang, tetapi hanya untuk waktu yang singkat dalam tahap reproduksinya selama musim kawin.

Serangga terbang yang dijelaskan pada laman ini mencerminkan yang disebut sebagai hama.

Karakteristik serangga

Sebagian besar serangga menjalani siklus hidup yang terdiri atas empat tahap: telur, larva (misalnya, ulat, belatung — yang dapat merayap hama serangga), kepompong (sering kali tersekat dalam sarung ulat), dan serangga dewasa, yang biasanya memiliki sayap.

Serangga memiliki kerangka luar dengan tiga bagian tubuh, yang terdiri atas kepala, dada dengan enam kaki, dan perut.

Serangga terbang dilengkapi dengan satu atau dua pasang sayap yang melekat pada dadanya.

Serangga Terbang sebagai Hama

Serangga terbang tidak disukai di lingkungan manusia karena sejumlah alasan:

• gigitan dan sengatannya menyebabkan rasa sakit dan bengkak;
• gigitannya dapat menularkan sejumlah besar penyakit bakteri, virus, dan parasit yang serius ke manusia dan hewan peliharaan;
• alergen yang dihasilkan oleh serangan hama di rumah dan bangunan lain dapat menyebabkan asma;
• makanan yang tercemar, air, dan permukaan melalui transmisi penyakit secara mekanis;
• memberi makan, merusak dan mencemarkan produk makanan di tempat penyimpanan;
• memberi makan dan merusak produk kain seperti pakaian dan mebel;
• kerusakan pada struktur dan produk kayu.

Semut Terbang

Semut umumnya lebih bersifat gangguan daripada bahaya, meskipun sebagian spesies memang menggigit dan menyengat. Sebagian besar spesies semut berkerumun selama musim kawin yang singkat, dipicu oleh kenaikan suhu pada musim semi atau hujan.

Sarang menghasilkan sejumlah besar ‘reproduksi’ jantan dan betina bersayap yang berkerumun untuk berpasangan dan berkembang biak.

Sarang ini jarang menimbulkan masalah karena cepat menghilang dan mudah dibersihkan jika muncul di dalam ruangan. Namun, di AS, semut tukang kayu dapat merusak struktur kayu dan penyekatan busa.

Lebah

Lebah umumnya dianggap sebagai serangga yang menguntungkan karena perannya dalam penyerbukan tanaman pangan dan hortikultura. Tidak seperti tawon dan lebah, semut tukang kayu tidak mencari makanan manusia, tetapi hanya mendatangi bunga untuk mendapatkan madu bunga dan serbuk sari. Lebah pekerja betina hanya menyengat sebagai mekanisme pertahanan dan terpicu apabila merasa terancam.

Namun, apabila lebah sosial membuat sarangnya di dekat atau di rumah dan bangunan lain, lebah perlu dikendalikan. Lebah madu Afrika lebih agresif daripada galur Eropa sehingga perlu penanganan yang sangat hati-hati. Rentokil dapat memberikan layanan profesional untuk menghilangkan sarang lebah dengan aman.

Sengatan lebah sangat menyakitkan, terutama bagi anak-anak, dan dalam beberapa kasus menimbulkan reaksi alergi yang serius — racunnya berbeda dengan tawon. Lebah juga meninggalkan sengatnya di kulit, sehingga perlu disingkirkan.

Lalat

Lalat rumah, lalat tiup, dan lalat daging mengunjungi tempat yang tercemar kotoran dan kotoran lain untuk memberi makan dan berkembang biak, mengambil organisme penyebab penyakit serta membawanya ke makanan dan permukaan di rumah dan bisnis. Keduanya merupakan gangguan dan risiko kesehatan, yang bagi bisnis dapat berarti kerugian ekonomi dan reputasi serta litigasi.

Spesies lalat lainnya, seperti lalat kuda, dan dikenal karena kebiasaan menggigitnya, serta pengusir hama dan agas. Lalat penggigit umumnya tinggal di dekat air atau tempat lembap. Nyamuk dataran tinggi merupakan gangguan di banyak daerah perdesaan di belahan bumi utara, menghasilkan gigitan yang membuat perih. Namun, lalat hitam, lalat pasir, serta lalat kuda menggigit dan juga dapat menularkan penyakit.

Nyamuk

Gigitan nyamuk dapat menimbulkan rasa gatal, nyeri, dan bengkak di sekitar gigitan selama beberapa hari. Umumnya, nyamuk betina yang perlu makanan darah untuk bertahan hidup, mencari makanan hewan dan manusia.

Jumlah nyamuk yang relatif kecil juga menularkan virus, bakteri, dan parasit patogen sehingga dapat menyebabkan penyakit serius pada manusia seperti malaria dan demam berdarah. Penyakit ini terutama menyerang wilayah miskin di negara berkembang atau daerah perdesaan terpencil, tetapi beberapa penyakit seperti demam berdarah cepat menyebar ke seluruh dunia di daerah perkotaan.

Ngengat

Larva dari sebagian spesies ngengat memakan produk yang berasal dari hewan termasuk wol, sutera, bulu hewan, kulit, dan bulu. Spesies ini dapat merusak produk seperti pakaian, karpet, mebel berlapis kain, dan permadani. Mereka memakan protein keratin yang ditemukan pada produk hewani. Ngengat dewasa akan terbang mencari tempat baru untuk bertelur.

Serangga Produk yang Disimpan

Berbagai macam spesies serangga dapat menyerang makanan dari lapangan ke konsumen di setiap tahapan proses. Mereka mengurangi jumlah barang yang dapat dijual, menyebabkan kerugian ekonomi bagi petani dan bisnis. Hama ini menyebabkan kerusakan reputasi dengan memengaruhi kualitas barang. Serangga terbang yang memengaruhi simpanan makanan termasuk kumbang dan kumbang lainnya (yang memiliki ribuan spesies), ngengat? dan lalat buah.

Rayap Terbang

Kelompok rayap menghasilkan ‘reproduksi’ yang bersayap sementara selama musim kawin yang singkat, dan orang sering kali keliru menganggapnya sebagai semut putih dan semut terbang. Kawanan rayap biasanya muncul pada awal musim hujan (awal musim semi) apabila risikonya lebih kecil kalau keluar dari sarangnya.

Reproduksi jantan dan betina, juga dikenal sebagai laron, meninggalkan kelompok dan terbang berkelompok untuk mencari pasangan. Mereka berpasangan dan jatuh ke tanah, kehilangan sayap mereka dalam proses dan merangkak guna menemukan lokasi yang cocok untuk memulai kelompok baru. Sejumlah besar rayap terbang dapat menyerang taman dan di dalam bangunan, tertarik oleh lampu di malam hari

Tawon dan Lebah

Tawon dan lebah dipandang sebagai ancaman karena sengatannya menyakitkan, sehingga membuat sebagian orang sangat alergi.

Tawon dan lebah hanya menyengat untuk mempertahankan diri. Namun, tawon jauh lebih agresif daripada lebah dan perlu sedikit gangguan untuk memulai serangan.

Tawon dan lebah sebenarnya bermanfaat bagi kebun dan tanaman pangan, memangsa banyak serangga hama untuk memberi makan larva mereka.

Apabila tawon atau lebah membuat sarangnya di dekat atau di rumah dan bangunan lain, mereka berisiko mengganggu aktivitas sehari-hari manusia dengan mencari makanan di sekitar tempat penyiapan makanan dan tempat makan.

Apakah Anda berpikir bahwa Anda mungkin memiliki masalah serangga terbang? Hubungi Rentokil hari ini.