Siklus hidup kutu kucing

Kutu kucing (Ctenocephalides felis) adalah salah satu spesies kutu domestik yang paling umum ditemukan di rumah tangga di Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki hewan peliharaan.

Mereka adalah parasit tak bersayap yang menghisap darah mamalia untuk bertahan hidup, dan dapat dengan mudah menjadi masalah besar di rumah Anda ketika mereka mulai menggigit keluarga dan hewan peliharaan kesayangan Anda.

Memahami setiap tahap siklus hidup kutu kucing adalah kunci keberhasilan dalam menghilangkan kutu kucing di rumah, serta cara terbaik dalam menghentikan kemungkinan serangan serangga penghisap darah ini kembali muncul di kemudian hari.

Di halaman ini Anda akan mendapatkan informasi lengkap mengenai siklus hidup kutu kucing, termasuk berapa lama siklus hidup kutu kucing, berapa lama umur kutu kucing dan cara terbaik untuk menghilangkan kutu kucing di rumah.

Proses siklus hidup kutu kucing

Kutu kucing mengalami metamorfosis sempurna yaitu melalui empat tahap proses pertumbuhan atau daur hidup.

Siklus hidup atau daur hidup kutu kucing meliputi tahap:

• Telur
• Larva
• Pupa atau kepompong
• Kutu dewasa

Tahukah Anda? 5% populasi kutu yang ada di lingkungan merupakan jenis kutu dewasa, sedangkan 95% sisanya adalah telur kutu, larva kutu dan pupa kutu.

Telur

Telur kutu kucing berukuran sangat kecil. Panjangnya sekitar 0.5 mm, berbentuk lonjong, berwarna putih transparan dan banyak orang yang sering mengira bahwa telur kutu kucing adalah butiran garam atau debu.

Kutu kucing betina dewasa mampu bertelur hingga 20 - 50 telur per hari atau sekitar 500 telur selama hidupnya.

Berapa lama telur kutu kucing menetas?

Telur kutu kucing umumnya akan menetas setelah 2 - 10 hari tergantung pada suhu dan tingkat kelembaban sebelum mencapai tahap larva. Suhu ideal untuk telur kutu kucing menetas adalah sekitar 25 derajat Celcius.

Di mana kutu kucing bertelur?

Kutu kucing betina dewasa akan bertelur setelah menghisap darah dari korbannya, dan mereka juga akan meletakan telurnya pada korbannya (misalnya pada bulu hewan peliharaan).

Meskipun kutu kucing dapat menggigit manusia, namun mereka tidak akan meletakan telurnya di permukaan kulit manusia.

Larva

Telur kutu kucing yang menetas berubah menjadi larva. Larva kutu yang baru menetas memiliki panjang sekitar 2.5 mm, berwarna putih pucat dan terlihat seperti cacing atau belatung kecil.

Larva kutu kucing tumbuh subur di tempat yang gelap dan lembab. Oleh karena itu larva kutu kucing dikenal sebagai fotofobia atau tidak menyukai cahaya.

Mereka memakan kotoran kutu dewasa dan bahan organik lainnya yang terkumpul dalam benda-benda berbulu seperti karpet dan permadani. Setelah 3 - 4 minggu mereka tumbuh hingga 5 mm dan struktur tubuh mulai membentuk kepompong atau pupa.

Pupa atau kepompong

Tahap pupa atau kepompong adalah tahap proses pertumbuhan terakhir sebelum mencapai dewasa. Pupa kutu kucing memiliki permukaan luar yang sangat lengket yang berfungsi sebagai “kamuflase” ketika bersembunyi di tempat-tempat seperti karpet dan retakan di antara ubin lantai.

Hal ini yang menjadi alasan mengapa sangat sulit untuk membasmi pupa kutu kucing di rumah hanya dengan menggunakan penyedot debu atau sapu.

Pada suhu lingkungan yang ideal, setidaknya memerlukan 4 hari bagi pupa kutu untuk mencapai tahap dewasa.

Kutu dewasa

Kutu kucing dewasa memiliki panjang tubuh sekitar 3 mm, dimana kutu betina berukuran sedikit lebih besar dibandingkan dengan kutu jantan. Bentuk kutu kucing dewasa adalah rata dan pipih dengan warna coklat gelap hingga hitam. Kutu kucing betina dan jantan dewasa membutuhkan darah segar sebelum memulai proses reproduksi.

Kutu kucing adalah parasit yang memiliki 6 buah kaki kuat yang memungkinkan mereka untuk melompat hingga 30 cm dengan mudah dari tanah ke tubuh hewan peliharaan.

Berapa lama proses siklus hidup kutu kucing?

Siklus hidup kutu kucing sangat pendek, dan mereka mampu bereproduksi dengan cepat. Karena alasan ini, membasmi kutu kucing di rumah merupakan hal yang sangat sulit untuk dikerjakan oleh pemilik rumah.

Secara umum, proses siklus hidup kutu kucing berkisar antara 2 - 3 minggu hingga beberapa bulan  tergantung pada kondisi lingkungan, ini termasuk suhu dan tingkat kelembaban.

Berapa lama umur kutu kucing?

Ada 3 faktor utama yang mempengaruhi lama hidup atau umur kutu kucing dewasa, yaitu:

• Ketersediaan makanan (darah dari mamalia)
• Suhu yang ideal
• Kelembaban

Jika ketiga faktor dasar ini dipenuhi oleh mereka, kutu kucing dewasa dapat hidup hingga satu setengah tahun lamanya.

Berapa lama kutu kucing dapat hidup tanpa menghisap darah?

Dengan atau tanpa persediaan makanan, kutu kucing dapat menjadi masalah serius bagi setiap pemilik hewan peliharaan. Tanpa menghisap darah mamalia, kutu kucing dewasa hanya akan bertahan hidup selama beberapa hari hingga dua minggu.

Kutu kucing dewasa lebih memilih untuk menghisap darah binatang, seperti kucing, anjing, tikus, kelinci dan hewan berdarah panas lainnya termasuk manusia.

Cara terbaik untuk menghilangkan kutu kucing di rumah

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan serangan kutu kucing pada manusia dan hewan peliharaan Anda di rumah, misalnya:

• Menyedot debu secara teratur – untuk mencegah berkembangnya banyak telur, larva dan kepompong kutu kucing di dalam rumah.
• Secara reguler mencuci tempat tidur hewan peliharaan dengan air panas (idealnya di atas 50 derajat Celcius) – cara ini dilakukan untuk menghilangkan telur kutu dan kutu kucing dewasa yang mungkin tertinggal di tempat tidur hewan peliharaan Anda.
• Memotong rumput dan membersihkan halaman dari tumpukan daun mati – kebanyakan orang tidak menyadari bahwa sejumlah besar kutu juga bisa hidup di luar rumah seperti di halaman rumah, terutama di rumput-rumput yang panjang.

Kutu kucing sangat gigih dan sulit dihilangkan. Meskipun semua langkah pencegahan yang disebutkan di atas dapat membantu untuk mengelola masalah kutu kucing yang tergolong ringan, namun langkah diatas tentu tidak cukup untuk menyelesaikan masalah kutu Anda sepenuhnya, terutama ketika masalah kutu kucing di rumah semakin parah.

Hal ini disebabkan karena langkah-langkah pencegahan diatas hanya efektif dalam membasmi kutu kucing dewasa, sedangkan tidak memberikan efek signifikan terhadap tahapan kutu kucing lainnya seperti tahap telur, larva dan pupa.
Apa yang harus dila

Bagaimana cara Rentokil membasmi kutu kucing dalam rumah?

Teknisi Rentokil Indonesia akan berkonsultasi secara langsung dengan Anda terkait serangan kutu kucing yang telah Anda lihat atau temukan. Dengan demikian, kami dapat menentukan dengan pasti bahwa masalah yang Anda miliki adalah kutu kucing dan bukan dari jenis kutu lainnya, seperti kutu busuk yang seringkali dianggap sebagai kutu kucing oleh banyak orang.

Setelah itu, kami akan menjadwalkan survey di rumah Anda untuk menentukan di mana mereka berada dan bagaimana mereka dapat sampai di sana.

Mengingat tubuh kutu kucing yang kecil, Rentokil akan memeriksa dengan rinci setiap kamar, perabotan, di bawah permadani atau karpet, serta memeriksa semua retakan dan celah-celah kecil yang dapat menjadi tempat persembunyian kutu kucing di dalam rumah.

Kemudian kami akan merekomendasikan rencana treatment berdasarkan besar atau kecilnya masalah kutu kucing yang sedang Anda hadapi, dan memberikan penawaran harga treatment untuk mewujudkan rencana tersebut.

Setelah Anda menyetujui harga yang kami tawarkan, para ahli kami akan mengatur waktu bagi teknisi ahli untuk datang mengunjungi rumah Anda dan mulai membasmi kutu kucing yang ada. Treatment tambahan mungkin diperlukan, tergantung pada tingkat infestasi kutu kucing yang ada, serta pilihan treatment yang Anda pilih sebelumnya.

Harap diperhatikan: Rentokil tidak merawat atau memberikan treatment pada hewan peliharaan Anda, tetapi kami dapat memberikan saran dan rekomendasi profesional untuk memastikan masalah kutu kucing tidak kembali mengganggu hewan peliharaan Anda.

Hubungi Rentokil sekarang juga untuk mengatur janji survey hama kutu kucing di tempat Anda.