Hindari Kutu dan Caplak dari Rumah Anda

Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing merupakan sumber utama serangan hama pada kutu dan caplak. Pencegahan kutu dan caplak pada anjing dan kucing merupakan hal yang perlu diperhatikan dengan serius oleh pemilik hewan peliharaan. Untuk rumah atau tempat usaha Anda, berikut adalah beberapa kiat proaktif untuk menghindari kutu dan caplak:

• Sedot debu secara teratur.
• Cuci tempat tidur hewan peliharaan setiap minggu, idealnya di atas 60°C.
• Hewan lain seperti burung dan tikus juga membawa kutu, sehingga ketika hewan peliharaan Anda berada di luar, mereka dapat mudah mengambil kutu ini dan membawanya kembali, maka periksa secara teratur menggunakan sisir kutu.
• Larva memakan bahan organik di karpet, tempat tidur, dan perabot. Anda perlu mencoba dan memindahkan persediaan makanan potensial untuk mencegah kutu.
• Apabila pindah ke rumah baru, periksa karpet dan lantai secara saksama untuk mencari tanda-tanda telur atau ‘kotoran kutu’. Jika pemilik sebelumnya memiliki hewan peliharaan, larva kutu mungkin sedang menunggu Anda.

FAKTA: Setelah makan, kutu kucing betina dapat bertelur antara 25 dan 40 butir sehari, di bulu inang atau tempat tidurnya. Seekor kutu kucing betina dapat menghasilkan hingga 2.000 telur seumur hidup.

Masalah Kutu Adalah…

• Kepompong kutu dapat tetap tidak aktif selama dua tahun. Kepompong kutu ini hanya menetas ketika kondisinya tepat
• Telur kutu berukuran kecil (sekitar 0,5 mm), lonjong, dan berwarna putih. Telur kutu ini hampir tidak mungkin terlihat di permukaan kasar seperti karpet, permadani, dan tempat tidur hewan peliharaan
• Siklus hidup kutu bisa beberapa waktu mulai dari dua minggu hingga sekitar delapan bulan
• Kutu dapat berkembang biak dengan cepat. Kita sulit untuk mencegah kutu sepenuhnya tanpa bantuan tenaga ahli profesional.

Apakah Anda memerlukan saran ahli dari Rentokil?

Hubungi ahli hama kami di 150808 untuk mempelajari selengkapnya tentang solusi pengendalian kutu kami yang efektif.