150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

Jenis hama gudang

Hama gudang atau Stored Product Insects (SPI) tidak hanya menyebabkan kerusakan pada makanan dan bahan mentah, tetapi juga dapat mencemari produk jadi.

Hal ini dapat mengakibatkan produk menjadi tidak layak untuk digunakan maupun didistribusikan, sehingga menimbulkan kerugian finansial dan berdampak negatif pada reputasi bisnis Anda.

Berikut ini adalah jenis-jenis hama gudang yang paling umum ditemukan di Indonesia:

Pilih salah satu jenis hama gudang di atas untuk mengetahui informasi lebih detail mengenai penampilan, siklus hidup dan kebiasaannya.

Kutu tepung

Kutu tepung

Tribolium confusum

Penampilan

  • Memiliki panjang sekitar 3 - 4 mm dan tubuhnya berwarna coklat kemerahan.
  • Kutu tepung memiliki bentuk tubuh yang memanjang dan agak pipih, dengan antena yang relatif panjang.

Siklus hidup

  • Kutu tepung betina bertelur antara 400 - 500 telur dengan puncak penetasan terjadi pada minggu pertama.
  • Kutu tepung dewasa dapat hidup lebih dari 3 tahun, sementara yang betina dapat terus bertelur selama lebih dari setahun.
  • Telur kutu tepung diletakkan langsung di tepung, bahan makanan lainnya atau menempel pada permukaan wadah. Telur berwarna putih atau bening dan dilapisi bahan lengket yang memungkinkan tepung menempel padanya.
  • Telur akan menetas dalam 3 - 5 hari pada suhu 32 - 35°C. Larva menggali biji gandum, namun dapat meninggalkan lubangnya untuk mencari makanan yang lebih baik.

Kebiasaan

  • Kutu tepung memakan berbagai jenis bahan pangan seperti biji-bijian, tepung, produk serealia, kacang-kacangan, biji kakao, biji kapas, kacang yang sudah dikupas, buah kering, sayuran kering, obat-obatan, rempah-rempah, cokelat, susu bubuk dan kulit hewan.
  • Meskipun tidak dapat memakan gandum utuh, kutu tepung dapat mengkonsumsi biji gandum yang pecah dan biasanya ditemukan di sekitar sisa-sisa gandum.
Kumbang padi

Kumbang padi

Sitophilus sp.

Penampilan

  • Kumbang padi dewasa memiliki panjang 2.5 - 3.5 mm.
  • Memiliki tubuh ramping dan bercangkang keras yang tampak berlubang atau tergores dengan lubang-lubang kecil.
  • Berwarna coklat kehitaman dengan moncong panjang yang ramping.
  • Memiliki empat titik merah-coklat samar di bagian punggung perut.

Siklus hidup

  • Kumbang dewasa hidup selama 3 - 6 bulan dan menyerang biji-bijian langsung di lapangan.
  • Tahapan telur, larva dan pupa terjadi di dalam biji-bijian dan jarang terlihat.
  • Kumbang padi betina membuat lubang kecil di biji-bijian, meletakkan telur di dalam rongga tersebut, lalu menutup lubangnya dengan cairan berbentuk seperti gel.
  • Telur menetas menjadi larva muda yang menggali ke tengah biji, memakan isinya, tumbuh dan bermetamorfosis menjadi pupa di sana.
  • Kumbang padi dewasa baru membuat lubang untuk keluar dari dalam biji, kemudian pergi untuk kawin dan memulai generasi baru.
  • Kumbang padi betina kumbang dapat bertelur 300 - 400 telur, dengan siklus hidup selesai dalam sekitar 32 hari. Dalam satu biji gandum, dua larva dapat berkembang sekaligus.

Kebiasaan

  • Kumbang padi dewasa dapat berpura-pura mati dengan melipat kakinya ke arah tubuh, jatuh dan diam saat terganggu atau terusik.
  • Lubang keluarnya kumbang padi lebih kecil dibandingkan kumbang penggerek gudang, dengan bentuk yang halus dan bulat. 
  • Biasanya tidak ada tanda-tanda eksternal bahwa larva telah memakan dan tumbuh di dalam biji hingga sekitar satu bulan. Gejala serangan kumbang padi dewasa terlihat saat ada bekas gigitan pada lapisan biji dan keluar biji tersebut.
Kumbang tembakau

Kumbang tembakau

Lasioderma sp.

Penampilan

  • Kumbang tembakau memiliki ukuran sekitar 2 - 4 mm.
    Kumbang dewasa berwarna keputihan, dengan kepala berwarna coklat tua hingga coklat muda dan tubuhnya tertutup rapat oleh rambut halus.
  • Kumbang ini memiliki kemiripan yang sangat dekat dengan jenis kumbang obat.
  • Kepalanya membungkuk ke bawah hampir membentuk sudut siku-siku dengan tubuhnya, memberikan tampilan punggung yang melengkung jika dilihat dari samping.
  • Larvanya berukuran sekitar 4 mm dan berbentuk agak melengkung.

Siklus hidup

  • Kumbang dewasa hidup selama 2 - 4 minggu, dan selama waktu tersebut betina dapat menghasilkan 10 - 100 butir telur.
  • Telur diletakkan secara acak pada bahan yang terinfestasi.
  • Periode larva biasanya berlangsung antara 4 - 5 bulan, namun dalam kondisi yang sangat ideal, perkembangan dari telur hingga menjadi dewasa dapat terjadi hanya dalam 6 - 8 minggu.
  • Setelah larva tumbuh sepenuhnya, mereka memasuki tahap kepompong dan tetap dalam fase istirahat ini selama 12 - 18 hari.

Kebiasaan

  • Kumbang tembakau memakan tembakau, produk makanan kering, rempah-rempah, biji-bijian, gandum dan bahan tanaman kering.
  • Mereka juga seringkali ditemukan di komoditi seperti beras, kentang kering, paprika, kismis, umpan tikus berbasis gandum dan jerami kering.
  • Kumbang dewasa seringkali menjauh dari bahan yang terinfestasi dan dapat ditemukan di berbagai area sekitar infestasi.
Kumbang kakao

Kumbang kakao

Ephestia elutella

Penampilan

  • Kumbang kakao memiliki panjang tubuh sekitar 10 - 14 mm saat dewasa dengan sayap yang terbentang.
  • Kumbang ini memiliki tubuh kecil berwarna abu-abu hingga coklat gelap, dengan sayap yang memiliki pola garis atau bintik yang khas
  • Larvanya berwarna putih krem dengan kepala coklat berukuran panjang sekitar 12 - 15 mm ketika sudah mencapai tahap akhir perkembangannya dan sering ditemukan di bahan makanan yang terinfestasi.

Siklus hidup

  • Kumbang kakao betina dapat menghasilkan 200 - 300 telur selama hidupnya.
  • Dari tahap telur hingga dewasa, mereka memerlukan waktu sekitar 30 - 50 hari, tergantung suhu dan kelembapan lingkungan.
  • Betina meletakkan telurnya pada permukaan atau di celah bahan makanan kering seperti kakao, rempah-rempah atau biji-bijian.
  • Larva memakan bahan makanan yang terinfestasi dan tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 12 - 15 mm sebelum menjadi kepompong.

Kebiasaan

  • Larva lebih aktif merusak, sedangkan kumbang dewasa lebih sering terbang atau hinggap di area sekitar bahan makanan.
  • Larva kumbang kakao memakan bahan makanan kering, seperti kakao, biji-bijian, rempah-rempah dan tepung. Larva menggali dan merusak produk tersebut dari dalam.
  • Kumbang dewasa dapat terbang dan menyebar ke area sekitarnya dan mereka seringkali ditemukan di sekitar bahan yang terinfestasi, terutama pada produk makanan yang disimpan.
  • Kumbang kakao lebih aktif di malam hari dan cenderung mencari tempat yang gelap dan lembap untuk berkembang biak.
Kumbang tepung merah

Kumbang tepung merah

Tribolium castaneum

Penampilan

  • Kumbang tepung merah memiliki tubuh yang berwarna coklat kemerahan 
  • Panjang tubuhnya berkisar antara 3.0 - 4.5 mm.
  • Antena kumbang ini memiliki bentuk khas seperti sekop (club) - terdiri dari tiga segmen, serta penutup sayap yang bergaris.
  • Kumbang tepung merah memiliki sayap yang berkembang dengan baik dan telah terlihat terbang.
  • Larva berwarna madu terang dengan panjang sekitar 6 mm.
  • Kepala dan ujung perutnya memiliki proses bercabang yang sedikit lebih gelap.

Siklus hidup

  • Kumbang betina meletakkan sekitar 400 - 500 telur, dengan puncak peneluran terjadi pada minggu pertama.
  • Kumbang dewasa dapat bertahan hidup lebih dari 3 tahun, dan betina dapat terus bertelur lebih dari setahun.
  • Telur diletakkan langsung pada tepung, bahan makanan lainnya atau menempel di permukaan wadah. Telur berwarna putih atau bening dan dilapisi oleh bahan lengket yang memungkinkan tepung menempel.
  • Telur menetas dalam 3 - 5 hari pada suhu 32 - 35°C. Larva menggali ke dalam biji-bijian namun dapat meninggalkan sarangnya untuk mencari makanan yang lebih baik.
  • Larva cukup aktif, namun umumnya bersembunyi di dalam makanan dan menjauhi cahaya.
  • Waktu perkembangan dari telur hingga dewasa bervariasi tergantung kondisi, namun rata-rata memakan waktu 26 hari pada suhu 32 - 35°C dan kelembapan relatif lebih dari 70%.

Kebiasaan

  • Ketika terkejut atau dalam keadaan mendesak, kumbang ini dapat mengeluarkan cairan kimia yang disebut quinones. Cairan kimia ini dapat menyebabkan pakan yang terinfestasi berubah menjadi merah muda dan mengeluarkan bau yang tajam.
  • Kumbang ini umum menginfestasi komoditi-komoditi seperti biji-bijian, tepung dan produk sereal lainnya, serta kacang-kacangan, kakao, biji kapas, kacang yang sudah dikupas, buah kering, sayuran kering, obat-obatan, rempah-rempah, cokelat, susu bubuk dan kulit hewan.
  • Mereka tidak dapat memakan biji-bijian utuh, namun dapat memakan biji-bijian yang pecah yang biasanya ada.
  • Secara umum, jamur dapat memainkan peran penting dalam proses nutrisi bagi kumbang tepung merah.
Ngengat almond

Ngengat almond

Cadra cautella

Penampilan

  • Panjang tubuh ngengat almond berkisar antara 7.5 - 10 mm.
  • Ngengat dewasa memiliki rentang sayap 19 mm.
  • Sayap depan berwarna abu-abu hingga cokelat berdebu.
  • Larva mereka berwarna putih hingga merah muda dengan kepala cokelat yang khas.
  • Terdapat pita gelap lurus melintang di sayap depan, yang lebih pucat di tepi dalam.

Siklus hidup

  • Ngengat almond betina meletakkan 150 - 200 telur secara acak di sumber makanan.
  • Larva dapat tumbuh hingga 12.7 mm panjangnya.
  • Ketika larva matang, ia akan aktif meninggalkan sumber makanan dan mencari tempat untuk membentuk kepompong.
  • Larva membentuk kepompong dari sutra sebagai tempat untuk berkembang menjadi pupa.

Kebiasaan

  • Ngengat almond ditemukan di seluruh dunia, dan sangat terkenal menginfestasi tempat-tempat seperti fasilitas pengolahan makanan, gudang dan bahkan di rumah tinggal.
  • Kumbang ini memakan biji-bijian, produk sereal, biji minyak dan produk tanaman kering seperti kacang-kacangan, buah dan tembakau.
  • Larva menggali makanan dan membuat terowongan sutra tempat ia bersembunyi sambil mengkonsumsi makanannya.
  • Larva yang besar dapat membolongi kemasan produk jadi untuk mencari sumber makanan.
Kumbang penggerek gandum

Kumbang penggerek gandum

Rhyzopertha dominica

Penampilan

  • Kumbang penggerek gandum berwarna coklat kehitaman.
  • Panjang tubuhnya berkisar antara 2.5 - 3 mm.
  • Tubuhnya berbentuk silindris ramping dan kepala tersembunyi di bawah pelindung leher yang bulat.
  • Larva berwarna putih dengan kepala kuning.

Siklus hidup

  • Kumbang betina dewasa meletakkan telur satu per satu atau dalam kelompok hingga 30 telur.
  • Telur diletakkan di luar biji dan seekor kumbang betina dapat meletakkan antara 300 - 500 telur.
  • Dalam kondisi yang relatif hangat seperti saat musim panas, proses ini bisa memakan waktu hanya 30 hari - meskipun namun rata-rata memerlukan sekitar 58 hari.
  • Pupa terbentuk di dalam cangkang biji yang kosong atau di "tepung" yang menumpuk bersama biji yang terinfestasi.

Kebiasaan

  • Jenis hama gudang satu ini umum menginfestasi gandum dan jagung yang disimpan.
  • Hama ini juga dapat menyerang tembakau, kacang-kacangan, biji-bijian, biji burung, biskuit, singkong, biji kakao, buah kering, kacang tanah, rempah-rempah, umpan rodentisida, serta daging dan ikan kering.
Kumbang toko obat

Kumbang toko obat / kumbang biskuit

Stegobium paniceum

Penampilan

  • Kumbang dewasa mempunyai panjang 2 - 3.5 mm. 
  • Berwarna coklat muda dan berbentuk oval. Antena berakhir dengan 3 segmen.

Siklus hidup

  • Kumbang dewasa hidup antara 2 - 4 minggu, dan selama waktu ini betina dapat meletakkan antara 20 - 100 telur.
  • Larva yang menetas memiliki panjang sekitar 0.5 mm dan sangat aktif bergerak.
  • Periode larva biasanya berlangsung antara 4 - 5 bulan, dalam kondisi yang ideal, tahapan siklus hidup kumbang dari telur hingga dewasa dapat terjadi lebih cepat antara 6 - 8 minggu.
  • Ketika larva telah tumbuh sepenuhnya, proses pupa terjadi dan mereka tetap berada dalam tahap istirahat ini selama 12 - 18 hari.

Kebiasaan

  • Kumbang toko obat bukanlah hama utama pada biji-bijian yang disimpan, tetapi dapat menyerang rempah-rempah, biji-bijian  dan bahan tanaman kering serta bahan kemasan seperti kertas dan kardus.
  • Mereka juga dikenal memakan kulit, wol, rambut dan buku.
  • Kehadiran mereka dapat dideteksi melalui lubang kecil seperti lubang jarum pada barang yang terinfestasi.
  • Karena kumbang toko obat dapat terbang dengan baik, sumber infestasi terkadang sulit ditemukan.
Kumbang gandum berkarat

Kumbang gandum berkarat

Cryptolestes ferrugineus

Penampilan

  • Panjang kumbang gandum berkarat dewasa berkisar antara 1.5 - 2.5 mm. 
  • Berwarna coklat kemerahan dengan tubuh yang tipis.

Siklus hidup

  • Kumbang betina menghasilkan 200 telur. 
  • Pada temperatur ideal, siklus hidupnya sekitar 23 hari.

Kebiasaan

  • Kumbang dewasa berjalan dengan karakteristiknya yaitu gerakan berayun.
  • Kumbang dewasa bersayap tapi jarang terbang. 
  • Memakan sereal, buah-buahan kering dan material lainnya.
Saw toothed grain beetle

Kumbang gandum bergigi

Oryzaephilus surinamensis

Penampilan

  • Kumbang gandum bergigi dewasa memiliki panjang tubuh antara 2.5 - 3mm. 
  • Di setiap sisi prothoraks terdapat 6 gigi.

Siklus hidup

  • Kumbang betina memproduksi 45 - 285 telur per hari. 
  • Siklus hidupnya membutuhkan waktu antara 30 - 50 hari.

Kebiasaan

  • Kumbang jenis ini adalah spesies hama gudang yang ditemukan memakan kacang, biji-bijian, biskuit, buah kering, gandum dan berbagai produk makanan lainnya.
  • Kumbang ini dapat mengunyah melalui kemasan tertutup seperti kotak kardus, kantong plastik dan pembungkus foil.
Kumbang khapra

Kumbang khapra

Trogoderma granarium

Penampilan

  • Panjang tubuh kumbang khapra dewasa adalah 2 - 3 mm dan tubuhnya berbentuk oval.
  • Berwarna coklat tua dengan pola coklat muda di penutup sayap.

Siklus hidup

  • Kumbang betina dapat menghasilkan 35 telur. 
  • Membutuhkan waktu sekitar 1 bulan untuk menyeleesaikan siklus hidup nya dari tahap telur hingga kumbang dewasa.

Kebiasaan

  • Larva mambuat kerusakan paling banyak pada produk-produk gudang dengan mengelupaskan kulit dan memakan material-material. 
  • Kumbang khapra dapat bertahan hidup selama 9 bulan tanpa makanan. 
  • Umumnya ditemukan menginfestasi biji-bijian, sereal dan kacang-kacangan.
Kumbang kopra

Kumbang kopra

Necrobia rufipes

Penampilan

  • Kumbang dewasa panjangnya sekitar 3.5 - 7 mm. 
  • Berwarna hijau terang sampai kebiru-biruan dengan kaki berwarna merah.

Siklus hidup

  • Betina meletakkan hingga 30 telur per hari di dalam celah-celah ikan yang mentah. Telur-telur ini akan menetas dalam waktu singkat yaitu antara 4 - 6 hari. 
  • Larva akan tumbuh selama 30 - 140 hari, menjadi kurang aktif dan lebih tertarik untuk menuju ke tempat gelap untuk menjadi pupa atau kepompong.
  • Tahap kepompong berlangsung antara 6 - 21 hari.
  • Setelah tumbuh dan berkembang biak menjadi kumbang dewasa, mereka mampu hidup hingga 14 bulan lamanya.

Kebiasaan

  • Kumbang kopra dewasa dapat terbang dan dengan mudah menyebar ke sumber makanan baru. Mereka mampu menggigit manusia, terutama jika merasa terganggu.
  • Sumber makanan yang mereka sukai antara lain biji sawit, minyak sayur, rempah-rempah, ikan kering dan produk daging segar lainnya. 
  • Mereka bersifat merusak baik pada tahap larva maupun dewasa, meskipun tahap larva adalah yang paling merusak.
  • Selain itu, mereka juga bersifat kanibal, memangsakan telur dan kepompong mereka sendiri.

Hubungi kami

* Kolom yang harus diisi

Stored Product Insect Net (SPIN)

Pengendalian hama gudang menggunakan net atau jaring yang dirancang khusus untuk melindungi komoditi Anda agar hama gudang tidak menyebar ke area komoditi lainnya.

Hubungi kami

Pengendalian hama komersial

Rentokil menawarkan solusi pengendalian hama industri yang efektif untuk membuat bisnis Anda terbebas dari hama.