150808 Hubungi kami Request untuk kami hubungi kembali

Terbang pada Liburan ini? Waspadalah terhadap Gigitan Kutu Busuk di Pesawat!

Dengan adanya kasus kutu busuk di dalam pesawat baru-baru ini, semakin banyak penumpang yang merasa khawatir dan marah karena menjadi korban serangan kutu busuk. Hal paling mengerikan yang dapat terjadi dalam penerbangan yang seharusnya nyaman adalah ruang pribadi Anda diganggu oleh hama penggigit ini.

Hal ini mungkin akan membuat Anda takut: kutu busuk meninggalkan sejumlah gigitan kecil berwarna merah yang gatal di tubuh Anda. Anda mungkin heran mengapa dari banyak orang di dalam pesawat, mengapa harus saya? Kutu busuk tertarik pada panas tubuh dan suhu yang hangat, di mana kutu busuk betina harus menggigit untuk mendapatkan makanan darah untuk bertelur – mereka akan segera menemukan manusia melalui deteksi panas untuk menemukan mangsanya. Oleh karena itu, jika Anda memiliki suhu tubuh yang relatif lebih tinggi daripada orang lain, Anda mungkin menjadi mangsa empuk.

Meskipun gigitan kutu busuk bisa terasa gatal, merah, bengkak, dan menyakitkan, yang perlu Anda ketahui adalah gigitan kutu busuk tidak berbahaya dan tidak menyebarkan penyakit. Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap gigitannya (dalam hal ini, rasa gatal dan kemerahan), sementara beberapa orang lainnya tidak mengalami gejala apapun saat digigit.

Sekarang, mengapa pesawat memiliki kutu busuk dan apa yang akan terjadi selanjutnya pada penumpang pesawat yang terdampak?

Biasanya, kutu busuk menyebar luas dan mudah melalui berbagai moda transportasi. Pesawat jelas merupakan salah satu transportasi yang mudah ditemukan tanda-tanda adanya kutu busuk. Hal ini karena kutu busuk merupakan ‘penumpang gelap’ yang sangat baik dan mereka menumpang di barang seperti koper, pakaian, dan tas Anda. Infestasi dari satu tempat ke tempat lain terjadi dengan mudah seiring perkembangan modern saat ini di bidang perjalanan, transportasi, dan akomodasi.

Jadi, yang terjadi selanjutnya adalah ketika Anda mengetahui bahwa Anda atau keluarga Anda digigit kutu busuk, atau baru saja kembali dari liburan ke luar negeri, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Ikuti 3 langkah sederhana berikut ini untuk mengatasinya:

  1. Waspadalah. Jika Anda merasa ada yang tidak beres, segera laporkan kepada kru pesawat. Jika Anda mendapatinya di rumah atau setelah perjalanan Anda, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan saran.
  2. Cari tahu “apa yang wajib dan dilarang” setelah melakukan perjalanan di sini. Tips penanganan setelah mendarat sangat penting untuk mencegah Anda secara tidak sengaja membawa kutu busuk ke rumah. Karena ketika Anda membawa satu atau dua ke rumah, ada kemungkinan untuk mengalami serangan hanya dalam waktu 10 minggu.
  3. Pastikan untuk memeriksa kamar tidur Anda untuk mengetahui tanda potensial dan indikasi adanya serbuan kutu busuk. Ini merupakan titik pertama serangan hama penghisap darah ini. Pelajari lebih lanjut tentang para globetrotter sekarang dalam infografik yang bermanfaat ini.

Bantuan profesional adalah cara terbaik untuk membantu Anda membasmi kutu busuk dan menghentikan gigitan kutu busuk secara efektif. Rentokil Indonesia mengundang Anda untuk mengisi formulir online untuk masalah hama Anda.

Hubungi kami untuk memesan survei gratis