Indonesia: Surga Bagi Bisnis Kuliner

Dengan lebih dari 7.000 bisnis kuliner di Indonesia, tak heran apabila lidah konsumen Indonesia sangant dimanjakan dengan aneka masakan dan minuman yang ada. Bisnis kuliner memainkan peran penting dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Maka dari itu, tak heran apabila tuntutan dan harapan para pengunjung juga terus meningkat – khususnya bagi pemilik binsis untuk mampu mempertahankan kualitas pangan, kesegaran produksi, tampilan atau presentasi makanan dan minuman dan suasana resto tak lepas menjadi bagian yang sering dievaluasi pengunjung.

Di banyak restoran dan kafe, sebuah dekorasi dan estetika memainkan peran penting dalam mencuri perhatian pengunjung. Tren baru dalam industri kuliner, seperti restoran yang menyajikan masakan Gastronomi, food artisan dan santapan gourmet juga telah menaikkan harga makanan yang akan Anda bayar.

Dengan semakin banyaknya pengeluaran yang dikeluarkan untuk sebuah santapan, tak heran apabila pengunjung mengharapkan setiap pemilik bisnis kuliner untuk lebih banyak memperhatikan kehigienisan, keberisihan dan keamanan makanan dan minuman yang disajikan. Kejadian-kejadian seperti keracunan makanan, adanya hama kecoa pada makanan atau berkeliarannya hewan pengerat di sekitar restoran menjadi kasus ekstrem yang berpengaruh pada reputasi bisnis. Media sosial, forum online hingga blog menjadi platform antara konsumen yang tidak bahagia dan tidak puas, dan dampaknya dapat berubah menjadi virus dan merusak bisnis dan merek secara cepat.

Kita semua tentu tahu, tingkat konsumsi makanan sehari-hari dan proses persiapannya sangat rentan dengan keberadaan hama. Penting bagi setiap pemilik bisnis kuliner untuk memastikan bahwa ada jasa pest control yang berkualitas, memadai dan responsif yang mampu membantu bisnis mengendalikan setiap masalah hama yang ada. Dengan memahami: bagaimana bisa kecoa, semut dan lalat tertarik berkeliaran di area restoran? Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Apa pemicu kedatangan hama-hama ini? Dibutuhkan jasa pest control yang memahami betul sifat dan pola makan hama-hama tersebut.

Langkah pertama adalah mengidentifikasi tanda-tanda keberadaan hama, memahami langkah-langkah praktis cara penyimpanan bahan makanan yang tepat serta menjaga kebersihan dan sanitasi dapur setiap saat.

Peraturan pemerintah mengharuskan dan memberikan standar pada setiap bisnis kuliner untuk memastikan adanya inspeksi pada kualitas masakan yang disajikan kepada pengunjung. Bisnis kuliner memang sudah seharusnya tidak memberikan toleran pada setiap risiko yang mungkin timbul dari hama yang mengakibatkan kerugian finansial atau denda. 

Menjalankan bisnis kuliner tentunya tidak hanya saja berfokus pada biaya pekerja, namun juga pada biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk manajamen operasional. Keamanan non-pangan, seperti kehadiran hama yang terlihat di sekitar area restoran dapat diminimalkan jika memiliki program pengendalian hama terpadu untuk mengelola lingkungan makanan bebas hama.

Kami memahami margin harga dapat menjadi bagian dalam persaingan yang begitu ketat pada bisnis kuliner di Indonesia. Oleh karenanya, Rentokil mendesain sebuah perangkap lalat dengan LED yang hemat energi untuk membantu restoran Anda menekan biaya penggunaan listrik sambal mengendalikan populasi lalat di area dapur dan tempat makan pada restoran Anda.

Spesialis dari Rentokil telah terlatih dalam merekemonedasikan program pengendalian hama terpadu untuk bisnis kuliner Anda. Mulai hari ini dengan mengetahui dan memastikan titik-titik berbahaya dari potensi hama di restoran Anda dengan mengisi online form disini