Kelola bisnis Anda
© 2025 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Sebagai pemilik hewan peliharaan, tentunya Anda akan menyadari bahwa kucing atau anjing kesayangan Anda seringkali bermasalah dengan hama kutu. Tapi jangan salah! Meskipun hama kutu identik dengan hewan peliharaan, namun tidak menutup kemungkinan jika wabah kutu tetap ada meskipun Anda tidak memiliki hewan peliharaan di rumah sekalipun.
Hewan peliharaan Anda dapat mengambil kutu dari hewan atau tempat lain dan membawanya pulang ke rumah. Gigitan kutu dapat menyebabkan berbagai masalah bagi hewan peliharaan Anda, dan salah satunya adalah timbulnya alergi dan iritasi pada kulit.
Pelajari lebih jauh mengenai tips dan cara menghilangkan kutu pada hewan peliharaan di bawah ini!
Hal paling utama: pastikan bahwa masalah yang Anda hadapi adalah kutu!
Tidak semua garukan yang hewan peliharaan Anda lakukan menunjukkan bahwa mereka terinfeksi kutu. Menggaruk telinga mungkin menandakan bahwa anjing Anda menderita infeksi jamur atau tungau telinga. Menggaruk atau menjilati bagian tubuh lain juga dapat menunjukkan bahwa hewan peliharaan Anda memiliki alergi makanan atau iritasi pada kulit.
Kutu anjing dewasa memiliki panjang 2 hingga 3 mm (atau sebesar biji apel). Mereka berwarna merah hingga kecoklatan, memiliki tubuh yang rata dan memiliki kemampuan melompat sekitar 6 inci secara vertikal.
Lihatlah tempat tidur hewan peliharaan Anda untuk mengetahui apakah ada kutu atau kotoran kutu. Selain itu Anda juga dapat langsung memeriksa anjing Anda dari punggung dan lehernya - karena umumnya kutu akan bersembunyi di bagian-bagian tubuh tersebut.
Tampilan dan siklus hidup kutu
Pelajari lebih lanjut tentang spesies kutu disini
Bagaimana saya tahu jika hewan peliharaan saya memiliki kutu?
Anda mungkin sering memperhatikan apabila hewan peliharaan Anda menggaruk dari waktu ke waktu. Apakah ini kebiasaan normal ataukah sesuatu yang lebih berbahaya dan memerlukan perhatian khusus?
Tahukah kamu? Meskipun anjing Anda terinfeksi kutu, namun mereka tidak akan selalu menunjukan gejala-gejala yang jelas dan nyata secara instan. Hama kutu dikenal sebagai hama rumah tangga yang seringkali muncul di rumah-rumah yang memiliki hewan peliharaan. Mereka memakan darah untuk bertahan hidup dan biasanya dibawa ke dalam sebuah lingkungan melalui hewan peliharaan.
Dalam beberapa kasus, mungkin ada tanda-tanda iritasi kulit termasuk peradangan dan kemerahan, akibat intensitas garukan yang dilakukan oleh hewan peliharaan Anda. Hal ini disebabkan karena kutu yang menempel pada kulit hewan peliharaan dan menyebabkan iritasi pada kulit mereka.
Tanda-tanda keberadaan kutu pada hewan peliharaan akan menjadi lebih jelas ketika kutu terlihat pada permukaan kulit. Hal ini terjadi karena ukuran mereka yang menjadi lebih besar karena efek kembung setelah mengkonsumsi darah.
Kondisi dari wabah kutu akan semakin menjadi parah ketika hewan peliharaan Anda mengalami gejala-gejala lain seperti demam ringan hingga tinggi, kehilangan nafsu makan dan terlihat lebih lesu.
Dalam tahap yang lebih kritis, penyakit yang dibawa oleh kutu atau disebut Lyme dapat menyebabkan kelumpuhan dan ensefalitis, gangguan saluran pencernaan hingga gangguan fungsi kekebalan tubuh atau anemia.
Apa yang harus dilakukan jika hewan peliharaan saya memiliki kutu?
Mencegah lebih baik daripada mengobati! Akan lebih baik jika Anda mencegah masalah kutu sebelum mereka mulai mengganggu hewan peliharaan Anda. Beberapa cara berikut ini dapat membantu Anda mencegah kutu menginfeksi hewan peliharaan Anda:
Jasa pembasmi kutu profesional
Cara paling efektif untuk menghilangkan kutu pada hewan peliharaan Anda adalah dengan bantuan jasa pest control. Jasa pembasmi kutu profesional dan berkualitas dapat memberikan layanan ahli dan solusi yang tepat dalam membasmi kutu di tempat Anda.
Artikel ini pertama kali muncul di blog Rentokil Indonesia: https://www.rentokil.co.id/blog/what-to-do-if-your-pet-has-fleas/