Bagaimana Cara Basmi Tikus dengan Umpan?

Untuk memahami apa umpan terbaik untuk menangkap seekor tikus, pertama kita harus mengetahui beberapa hal berikut ini:

• Apakah tikus tahan atau kebal terhadap umpan?
• Mengapa tikus dapat tahan atau kebal terhadap umpan?
• Mengapa tikus dikenal sebagai hewan yang pintar dan sulit untuk dikendalikan?

Pemahaman umum tentang ketahanan atau daya tahan tikus terhadap umpan sering disalahpahami dalam banyak pengertian, misalnya seperti:

Rasa malu tikus pada umpan

Seekor tikus selalu waspada terhadap hal yang bar dan yang tidak diketahui di sekitarnya. Dengan demikian sifat pemalu tikus jangan sampai disamakan dengan daya tahan tikus terhadap umpan. Begitu perilaku tikus berubah dan rasa malu telah hilang (beradaptasi dengan hal baru di sekitarnya), tikus akan dengan segera mungkin terpengaruh dengan umpan yang diberikan.

Namun daya tahan tikus pada umpan tidak sama dengan rasa malu tikus untuk menghampiri umpan yang ada.

Palatibilitas tikus yang buruk

Tikus tidak memilih-milih dalam mencari makan, jika umpan yang Anda miliki tidak diterima, itu berarti tikus tidak menyukai rasa umpan ini.

Tahukah Anda? Jika tikus tidak bisa muntah. Mereka cenderung menjilat makanan atau umpan baru untuk diuji apakah aman sebelum untuk dimakan.

Namun daya tahan tikus pada umpan tidak sama dengan tingkat palatabilitasnya yang buruk.

Neofobia

Neofobia atau rasa takut terhadap hal baru. Seringkali kita memberi umpan tikus dengan hal yang sama dalam waktu yang lama, tikus diketahui takut akan hal baru dan tikus akan lebih waspada ketika berhadapan dengan tempat baru.

Inilah sebabnya mengapa pengenalan umpan baru, akan menjadikan tikus lebih waspada terhadap apa yang mereka hadapi. Anda perlu ingat, bahwa tikus dapat menghindari umpan yang menjadikan situasi pengendalian tikus menjadi lebih sulit.

Namun daya tahan tikus pada umpan tidak sama dengan sifat neofobia tikus pada hal-hal baru disekitarnya.

Daya tahan tikus terhadap umpan merupakan faktor genetik!

Tahukah Anda? Sama seperti manusia yang mengembangkan resistensi atau daya tahan tubuh terhadap antibiotik, tikus mengembangkan ketahanan terhadap umpan juga. Hasil ini terutama disebabkan oleh praktik pengendalian hama yang buruk seperti penggunaan umpan yang lemah.

Untuk lebih jelas menjelaskan resistensi genetik, misalnya; setelah semua metode pengendalian hama yang benar telah dilakukan, hewan pengerat memiliki sensitivitas umpan yang berkurang dan sebagian dari mereka menjadi rentan terhadap umpan.

Seperti apa umpan terbaik untuk menangkap tikus?

Umpan tikus harus sering diganti agar menjadi lebih efektif. Entah itu dalam bentuk blok atau butiran, keduanya bisa menghasilkan efektivitas yang bergantian. Hal ini juga akan sangat bergantung pada pemantauan tim pengendalian hama, analisis tren untuk mencapai perangkap yang optimal dengan rotasi berkala dari umpan tikus yang berbeda. Inspeksi juga dilakukan agar tim bisa merekomendasikan solusi yang tepat untuk pengendalian hama tikus di tempat Anda.

Karena alasan mengapa daya tahan tikus terhadap umpan umumnya karena faktor genetik, metode ERDM dapat dipraktikan untuk mendorong penggunaan rodentisida yang lebih sedikit sehingga mengurangi kemungkinan perubahan genetika tikus.

• Exclude (esklusi) – dengan melakukan pengendalian hama tikus langsung di tempat
• Restrict (membatasi) – dengan melakukan kebiasaan rumah tangga yang bersih dan rutin
• Destroy (menghancurkan) – penggunaan rodentisida.
• Monitor – pemantauan terhadap pengendalian hama tiku yang sudah dikerjakan.

Jika Anda menghadapi tantangan dalam menyelesaikan masalah tikus di rumah, hubungi jasa pest control profesional untuk berbagi solusi dan tips terbaik mencegah tikus.

Baca juga: artikel online mengenai ‘Super Rats. Do they exist?’ yang muncul di blog online milik Rentokil UK – debugged.