Kelola bisnis Anda
© 2024 Rentokil Initial plc (ID) PT Rentokil Indonesia - Nomor Induk Berusaha (NIB): 8120201762471. Tunduk pada hukum yang berlaku
Dewasa ini banyak gedung-gedung tinggi atau umum disebut sebagai gedung pencakar langit yang telah dan sedang dalam tahap pembangunan di seluruh Indonesia. Pertumbuhan pesat terhadap pembangunan gedung-gedung pencakar langit tentunya menimbulkan pertanyaan mengenai: apakah urbanisasi berpengaruh besar terhadap populasi hama tikus dalam menyebabkan implikasi hama yang serius? Jawabannya adalah, ya!
Menurut data terbaru dari The Council on Tall Buildings and Urban Habitat (CTUBH) pada tahun 2016, Indonesia dikategorikan sebagai negara yang memiliki progres yang luar biasa meningkat dalam hal pembangunan gedung pencakar langit. Lebih lanjut, diperkirakan terdapat 568 gedung pencakar langit di seluruh Indonesia, yang 22% diantaranya atau sebanyak 128 gedung berlokasi di Ibukota – Jakarta. Angka yang besar ini disebut sebagai peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya, dan menjadikan Indonesia sebagai Negara keempat di dunia setelah China, Amerika Serikat dan Korea Selatan dalam pembangunan gedung pencakar langit.
Selain itu, meningkatnya konstruksi properti baik milik negara maupun swasta baik untuk properti komersial maupun residensial dan juga proyek infrastruktur publik, belakang ini semakin sering terlihat di berbagai wilayah di Indonesia secara reguler sejak tahun lalu. Dalam hal properti unit residensial swasta, ada juga peningkatan peluncuran di kalangan pengembang dibandingkan pada kuartal terakhir ditahun 2016.
Dengan banyaknya pembangunan dan konstruksi yang sedang berlangsung, apa artinya bagi lingkungan sekitar dan bisnis terkait?
Bagi beberapa spesies hewan pengerat, mereka tinggal di bagian atas bangunan atau lingkungan, misalnya seperti di loteng, papan atap atau plafon. Sebagian dari mereka juga ditemukan di bawah tanah atau di bawah bangunan tempat mereka membangun liang untuk aktivitas bersarang. Beberapa kegiatan konstruksi berpotensi mengganggu sarang atau rumah tikus dan mendorong mereka untuk berpindah ke daerah yang aman dari gangguan manusia.
Artikel terkait: Suara di atap. Bagaimanakah cara mengusir tikus di plafon?
Meskipun ada beberapa faktor urbanisasi yang tidak dapat kita kendalikan seperti membatasi atau meminimalkan kejadian konstruksi yang terjadi, ada beberapa langkah proteksi yang dapat Anda lakukan sebagai cara pengusir tikus yang ampuh dengan mencegah dan mengurangi tingkat risiko dari serangan hama tikus itu sendiri.
Pertama, hilangkan ketersediaan sumber makanan untuk hewan pengerat ini. Anda perlu tahu bahwa, mereka hanya dapat akan bertahan apabila tersedianya makanan, air dan tempat berlindung. Kebiasaan untuk secara rutin membersihkan dan menjaga kebersihan tentu akan sangat menutup celah untuk tikus masuk dan mencari makan didalam properti Anda. Selain itu, hilangkan semua peluang persembunyian yang mungkin terjadi, seperti gumpalan dan tumpukan.
Kedua, hewan pengerat merupakan hama yang tangkas dan pendaki yang baik. Selama mereka berada diruang terbuka, mereka dapat dengan mudah masuk ke sebuah bangunan, dan memanfaatkan celah atau lubang terkecil sekalipun untuk masuk. Ini termasuk pintu masuk bangunan, bagian atas bangunan, ruang bawah tanah dan lain-lain. Mereka juga dapat berlari atau naik melalui kabel dan pipa untuk mendapatkan akses masuk kedalam bangunan dengan mudah.
Cara mengusir hama tikus dengan memanfaatkan penggunaan perangkap tikus dan umpan tikus dengan memanfaatkan stasiun umpan sering direkomendasikan sebagai cara ampuh membasmi tikus dan mengendalikan populasinya. Namun untuk memastikan standar perlindungan dan pengendalian yang memadai, penting untuk memastikan bahwa sistem pengedap suara sudah ada dibangunan Anda.
Menutup akses masuk hewan pengerat ke bangunan Anda
Menggunakan isolasi strip pada bagian bawah pintu Anda sebagai pencegah dan menutup akses hewan pengerat masuk melalui sela dibawah pintu
Pekerjaan konstruksi telah menghancurkan banyak habitat hewan pengerat ini. Dengan menggusur populasi hama tikus, maka hewan pengerat akan datang dan keluar dari tanah untuk menimbulkan malapetaka dan menyerang tempat-tempat di mana umumnya manusia berada.
Situs konstruksi juga akan segera menjadi perkantoran yang meliputi kantin, toilet dan fasilitas publik lainnya. Tempat-tempat semacam ini rupanya memberikan kesempatan bagi hewan pengerat untuk mengungsi ketempat yang ideal untuk berteduh dan menemukan sumber makanan dan air.
Pengendalian tikus sejatinya harus dilakukan pada tahap awal pembangunan dan selama proses konstruksi berlangsung untuk mengatasi masalah dan menurunkan risiko serangan tikus yang terkenal sulit dikendalikan.
Dengan semakin berkembangnya teknologi dan inovasi, selain perangkap tikus ada cara lain yang dapat dipergunakan dalam mengendalikan infestasi hama tikus. Misalnya dengan menggunakan pemeriksaan secara digital untuk membantu Anda memantau dan melacak tempat persembunyian hewan pengerat, termasuk mendeteksi keberadaan hewan pengerat pada malam hari, yang dimana merupakan waktu-waktu dimana umumnya hewan pengerat bermunculan. Cari tahu bagaimana cara mengusir hama tikus efektif yang kami lakukan untuk membantu Anda meminimalkan risiko dan kekhawatiran terhadap masalah tikus, dengan mengisi online form atau menghubungi kami di 150808.